Penyakit Tak Urung Sembuh, Petani di Toraja Gantung Diri

SOROTMAKASSAR - MAKALE.

Seorang Petani menghabisi hidupnya dengan cara  melakukan gantung diri di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Selasa (05/07/2022).

Kasus gantung diri ini diketahui seorang petani berinisial SS (49). Korban selama ini diketahui menderita penyakit komplikasi tipes dan malaria.

Setelah menerima laporan dari warga, personel Polsek Makale bersama Polres Tana Toraja langsung turun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Saksi Simon Panggala yang ditemui mengatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 06.00 Wita, dirinya bangun tidur dan minum kopi, kemudian berangkat ke kebun di samping rumah mengambil tunas pisang untuk direbus sebagai obat tradisional guna diberikan kepada korban yang sudah lama mengidap penyakit tipes dan malaria. 

Tambah Simon Panggala, setelah kembali ke rumah, korban tidak ada ditempat, kemudian dirinya mencari korban kedalam bangunan bekas warung yang tak jauh dari rumah.

Saat berada dalam bangunan, Simon  kaget dan panik melihat korban sudah tergatung dengan menggunakan seutas tali nilon warna biru sepanjang 4,15 meter dan melilit bagian leher yang diikat pada tiang balok rumah.

Setelah melihat kondisi korban, Simon tidak bisa menahan sedih dan menangis histeris lalu berteriak memanggil anak korban, Jeri Kala'Lembang (18) dan langsung menurunkan korban dengan harapan agar nyawa korban masih bisa ditolong untuk diselamatkan dibawa ke rumah sakit.

Setelah korban diturunkan dari gantungan, korban sudah dalam terbujur kaku dan tidak bernyawa lagi.

Sementara itu Kasi Humas Polres Tana Toraja AKP Daud Masangka saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Atas kejadian ini, rumpun keluarga korban pasrah menerima kenyataan ini dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah berada di rumah duka untuk disemayamkan," terang Daud Masangka.

Untuk mengungkap kejadian ini, Tim Identifikasi Polres Tana Toraja bersama tim dokter Puskesmas Makale, dan piket fungsi, serta personel jaga Polsek Makale sudah turun melakukan identifikasi terhadap korban, mengumpulkan data dan keterangan saksi. (ainul/man*)