27 Mahasiswa Singapore Politechnic Lakukan Penelitian Kopi di Gowa

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Sebanyak 27 mahasiswa dari Singapore Politechnic melakukan penelitian kopi di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.

Arrow warga Kelurahan Cikoro yang mendampingi langsung para mahasiswa melakukan penelitian mengakui, kedatangan para mahasiswa asal negara tetangga ini untuk membantu para petani dalam hal pengelolaan kopi.

“Jadi mereka bukan dari jurusan pertanian cuma ingin membantu petani kopi untuk membuat inovasi supaya pengelolaan kopi dikerjakan dengan mudah,” ujar Arrow kepada media ini Jumat (22/03/2019).

Sebagai salah seorang petani kopi katanya, Arrow  mengaku senang bisa kedatangan mahasiswa dari Singapura tersebut.

“Intinya kami sangat senang dengan kedatangan adik-adik mahasiswa untuk belajar di sini. Karena yang saya lihat mereka langsung terjun ke petani untuk mencari kendala yang di alami oleh petani, mereka ke rumah-rumah warga untuk melakukan wawancara langsung,” lanjut Arrow.

Menurutnya, selama ini petani kopi yang ada di Kelurahan Cikoro terkendala pengeringan kopi. Menurutnya untuk mengeringkan kopi petani harus ke Makassar Kima.

“Sekarang mereka sedang membantu petani kopi untuk membuat alat pengering kopi, yang memang menjadi kendala petani di sini karena harus membawa kopinya ke Makassar di Kima untuk dijemur. Jadi penelitian ini mungkin berlanjut untuk menciptakan alat pengering kopi di Singapore. Jadi intinya mereka membantu petani membuat inovasi dan membantu penjualan juga marketing nanti,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, sebanyak 27 mahasiswa dan tiga dosen asal Singapura tersebut berada di Kelurahan Cikoro selama empat hari. Penelitiannya dari tanggal 18-29 Maret 2019. (alfian)