Dalam Momentum Bulan Bung Karno, DPC GMNI Malang Gelar Pelantikan Pengurusnya

SOROTMAKASSAR - MALANG.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang sukses menggelar pelantikan pengurus periode 2022-2024 pada Kamis 23 Juni 2022 bertempat di Aula Gedung Serba Usaha Koperasi Setia Budi Wanita, Malang.

Acara pelantikan yang dilaksanakan dalam momentum Bulan Bung Karno tersebut mengangkat tema "Reaktualisasi Pancalogi GMNI Dalam Tugas-tugas Kemasyarakatan".

Pelantikan ini dihadiri oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Jawa Timur, Perwakilan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang, Cipayung Plus Malang, Forkopimda Kota Malang yang diwakili Bakesbangpol Kota Malang, Gerakan Siswa Nasional Indonesia, para alumni GMNI dan Kader-Kader GMNI di bawah naungan Cabang Malang.

Dalam sambutannya, Ketua pelaksana Ermawati Dwi Restuningsih menjelaskan kegiatan tersebut sebagai dasar legalitas dari Pengurus cabang GMNI Cabang Malang. "Kegiatan pelantikan ini sebagai landasan legalitas dari kepengurusan Baru DPC GMNI Malang periode 2022-2024 yang diketuai oleh Donny Maulana," ungkapnya.

"Dipilihnya tema tersebut selaras dengan visi dari ketua cabang terpilih yang mana dalam kepengurusan mendatang diharapkan dapat membawa semangat reaktualisasi ideologi, guna menyelesaikan tugas-tugas kemasyarakatan dan berbagai permasalahan sosial," jelasnya.

Sementara itu, Ketua terpilih GMNI DPC Malang, Donny Maulana menyampaikan, akan menjalankan  tugas-tugas organisasi  yang berlandaskan pada implementasi pancalogi GMNI dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. "Kedepan, kerja-kerja organisasi dapat dirasakan oleh masyarakat akar rumput yang ada di kota Malang," ujarnya. 

Mantan Ketua DPC Cabang Malang, Kaitanus Angwarmas berharap kepada pengurus DPC yang baru agar mampu membawa GMNI Cabang Malang tersebut lebih baik dan memperkuat persatuan.

"Perkuat persatuan dan kesatuan. Sebab setiap masa pasti beda orang dan tentunya tantangannya juga akan berbeda," tandasnya. (*)