SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Sejak awal berdiri ditahun 2019, tahun ini SMAS Golden Gate resmi melaksanakan prosesi penamatan wisudawan angkatan pertama, yang dilaksanakan pada 04 Juni 2022 di Novotel Hotel Makassar.
Setelah 3 tahun menempuh pendidikan di SMAS Golden Gate, akhirnya peserta didik angkatan pertama melaksanakan prosesi wisuda, meskipun kurang lebih 2 tahun belajar secara daring (online) karena dampak pandemi Covid-19. Upacara wisudawan angkatan pertama berlangsung dengan hikmat dan meriah.
Kemeriahan acara wisuda ini karena tingginya antusisme peserta didik kelas 10 dan 11 yang turut mengambil peran dalam pagelaran wisuda kakak kelasnya. Serta dukungan dari banyak institusi yang memberikan doorprize menambah meriahnya acara penamatan siswa siswi angkatan pertama SMAS Golden Gate.
Dukungan institusi seperti Monash University Australia, IELTS British Council, University of Western Australia, Sampoerna University, Kalbis Institute, Internasional Indonesia Institute for Life Science, Prodia, BCA serta Walubi Sulawesi Selatan turut serta dalam kegembiraan acara malam penamatan wisudawan SMAS Golden Gate.
Pada malam wisuda, Whannie Youngger Oeitama dari jurusan IPA dan Aisha Tabitha dari jurusan IPS berhasil meraih wisudawan terbaik dari masing-masing jurusan. Selain itu Whannie juga berhasil keluar sebagai wisudawan berprestasi SMAS Golden Gate. Hal ini diraihnya karena dia sering memenangkan perlombaan bidang sains dan non sains tingkat nasional dan international.
Whannie dalam pidatonya menyampiakan ucapan terima kasihnya kepada seluruh guru, pihak yayasan, dan Walubi Sulawesi Selatan atas dukungan pendidikan berupa beasiswa, sehingga dapat ada di posisinya saat ini.
Yusran Bakri selaku kepala sekolah menyampaikan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan orang tua wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan di SMAS Golden Gate selama 3 tahun ini.
"Harapannya semoga semakin sukses dan meraih cita-citanya. Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam proses pendidikan terdapat kesalahan kata ataupun perbuatan " ujar Yusran Bakri. (*)