Muchdi Purwopranjono Silaturahmi ke DPW Partai Berkarya Sulsel (Bagian Kedua)

Oleh : Rachim Kallo

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Penyambutan Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono ke Kantor DPW Sulawesi selatan terlihat sederhana. Namun tetap dipersiapkan dengan baik Sekwil DPW Sulawesi Selatan, Ferdy M. Andi Lolo beserta pengurus lainnya. Rasa haru terpancar dari wajah-wajah pengurus yang hadir atas kedatangan Ketum Muchdi Pr di Makassar.

Begitupun ketika di ruang meeting, saat dipersilahkan oleh Sekwil yang siang itu, memimpin jalannya pertemuan. Muchdi Pr memulai kalimatnya dengan ucapan terimakasih atas sambutan DPW Sulsel atas kedatangannya di Kota Makassar.

“Sekalipun bukan tujuan pokok ke DPW Sulsel karena ada urusan lain. Karena sudah berada di Makassar, saya mau bertatap muka dengan Pengurus DPW Sulsel sekaligus mau melihat kantor DPW Sulsel,” kata Pria Purnawirawan Bintang Dua ini.

Muchdi menambahkan, dirinya melihat diantara DPW Partai Berkarya, justru DPW Partai Berkarya Sulsel yang paling representative. Langsung terdengar aplaus dan suara ruh dari pengurus mendengar pujian itu.

“Saya bangga dan hormati DPW Sulsel, cukup bagus. Kalau awal kantor sudah bagus dan refresentatif, seperti ada ruang ketua, sekretaris, bendahara, bapilu dewan pakar dan pertimbangan, IT dan Humas dan ruang lainnya, Saya kira itu satu modal dasar untuk kita bekerja, agar bisa sukses didalam Pemilu 2024 yang akan datang,” lanjut Muchdi optimis.

Hal lain Ketum DPP Berkarya mengingatkan hingga akhir Desember 2021 kita fokus pembentukan untuk DPD, DPC (minimal Ketua dan sekretaris).

Usai menyampaikan kekaguman dan arahan Ketum DPP Partai Berkarya, Sekwil Ferdy M. Andi Lolo pun menyampaikan hal yang sama. Sekalipun katanya, baru tiga hari menempati kantor DPW tentu masih ada kekurangan. Tapi politisi senior ini tetap optimis akan lebih memacuh agar jauh lebih baik lagi ke depannya.

Ferdy melaporkan perkembangan dan pencapaian yang telah dilakukan DPW Sulsel. Sekalipun ada kendala-kendala dalam pembentukan DPD dan DPC di Sulawesi Selatan.


“Percepatan musdah di DPD akan kita selesaikan. Nantinya ada beberapa Korwil yang akan kita turunkan, di bagian Utara, Barat, Selatan dan timur. Jujur masih ada beberapa DPD belum kita turunkan SK, terkendala kelengkapan KSB yang belum jelas,” sambung Ferdy.

Saat sesi Tanya jawab, beberapa Pengurus DPW menyampaikan saran-saran dan menunggu tanggapan dan arahan Ketum DPP Partai Berkarya. Satu diantaranya, seorang anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Berkarya, Nasir Rurung yang bercerita pengalamannya pada pemilu 2019 lalu yaitu saksi.

“Saya berharap ke DPW agar mengatur managemen saksi, kalau bisa dipikirkan dari sekarang. Karena kunci keberhasilan adalah saksi, dan bagaimana memikirkan biaya-biaya saksi yang harus dipersiapkan nantinya,” harap Nasir.

Sejalan dari pertanyaan dan harapan Nasir Rurung, Ketum DPP Partai Berkarya menjawab dari DPP sudah punya konsep bahwa kunci kemenangasn di tngkat kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI, adalah saksi sebagai ujung tombak.

“Perlu dipikirkan stimulus para saksi, apakah 1 juta seperti pemilu lalu atau kita tingkatkan menjadi 2 juta masing-masing tps. Karena tugas saksi mengawal dari tps sampai ke kelurahan. Jadi mulai sekarang khususnya DPD dan DPC mencari orang berdasarkan tps. Kita akan adakan pelatihan saksi, apakah di tingkat pusat, dpw dan dpd,” ujar Muchdi.

Dipengujung diskusi, Sekwil DPW Sulsel Ferdy M.Andi Lolo, mendaulat Ketua Dewan Pertimbangan Drs. H Burhamzah untuk menutup pertemuan saat menjelang sore.

“Kita semua sudah mendengarkan pencerahan oleh Ketua Umum,” tutur Burhamzah yang dikenal di luar oleh kawan-kawannya sebagai sang inisiator, menambahkan dari pertanyaaan yang berkembang baik dari OKK, Bapilu, maupun dari salah satu Caleg anggota DPRD Kota makasssar, cukup memberikan masukan kepada ketua umum.

“Mudah-mudahan ini menjadi ole-ole dari Makassar dan menjadi pemikiran ketum untuk mempertimbangkan apa-apa dari DPW sebagai sumbangsih pemikiran. Saran-saran yang cukup konstruktif untuk partai berkayra yang akan dating. Utamanya adanya bantuan stimulus biaya para saksi dari DPP,” pungkas Puang Bur sapaan akrabnya. (Selesai/*rk)