Umat Buddha Rayakan Sanghadana Kathina 2565 TB / 2021 M

Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd® (Penyuluh Agama Buddha Non PNS Provinsi Sulsel)

Di tengah keterbatasan karena pandemi Covid-19, umat Buddha merayakan Kathina, salah satu dari empat hari besar agama Buddha, sering dikenal sebagai bulan berdana berupa empat kebutuhan pokok para bhikkhu (jubah, makanan, tempat tinggal dan obat-obatan), dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kathina adalah kesempatan bagi umat Buddha untuk menabur benih di lahan yang subur pada saat yang tepat dengan mempersembahkan dana Kathina kepada para bhikkhu yang telah menyelesaikan masa vassa (berdiam diri di suatu tempat selama 3 bulan pada musim hujan untuk melatih diri) sebagai ungkapan rasa terima kasih atas bimbingan Dhamma para bhikkhu kepada para umat. Masa Kathina 2565 Tahun Buddhis (TB) / 2021 Masehi (M) berlangsung mulai tanggal 22 Oktober s/d 19 November 2021.

Di Sulawesi Selatan dan Barat, Sanghadana Kathina Bersama 2565 TB / 2021 M dihadiri tiga bhikkhu dan satu samanera anggota Sangha Theravada Indonesia (STI), yaitu YM Bhikkhu Siriratano Mahathera (Bangka Belitung), YM Bhikkhu Dhammamitto Thera, YM Bhikkhu Silayatano (Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan / Padesanayaka Sulsel dan Sulbar), dan Samanera Hemaratano (Bangka Belitung).

Adapun rute Safari Kathina para bhikkhu STI adalah Vihara Dharma Palakka, Bone (28/10/2021), Vihara Sasanadipa, Makassar (30/10/2021), Vihara Buddha Dharma, Parepare (31/10/2021), Vihara Bukit Naga, Mamuju (02/11/2021), Vihara Eka Viriya Sasana, Waeputeh, Mamuju Tengah (03/11/2021) dan Vihara Giri Kartika, Salugatta, Mamuju Tengah (04/11/2021).

Di Kota Makassar, Sanghadana Kathina Bersama 2565 TB / 2021 M terselenggara atas kerjasama Vihara Sasanadipa, Keluarga Buddhis Brahmavihara (KBBV) Makassar dan Pemuda Buddhis Buddha Sasana (PBBS) Xian Ma di Vihara Sasanadipa pada Sabtu (30/10/2021) malam.

Kegiatan yang didukung STI, MAGABUDHI PC Makassar, WANDANI PC Makassar dan PATRIA DPC Makassar ini diadakan secara daring dan disiarkan secara langsung melalui Youtube Vihara Sasanadipa Makassar.

Khotbah Dhamma disampaikan Bhikkhu Siriratano Mahathera yang mengatakan memberi menjadi bagian penting dalam ajaran Sang Buddha. Sanghadana Kathina adalah salah satu cara menumbuhkan kegemaran umat Buddha untuk selalu membantu orang lain dengan apapun yang ada pada diri kita masing-masing. Karena pada dasarnya apapun yang ada di dunia ini pada waktunya akan kita lepaskan. Jika kedermawanan sudah menjadi sebuah kebiasaan akan dapat menumbuhkan ketenteraman dalam hati kita.

Sanghadana Kathina adalah kemasan agar Dhamma menjadi tertata dan menarik. Untuk itu, Dhamma hendaknya dibiasakan dalam hidup sehari-hari. Termasuk berpikir secara Dhamma akan membuat kita dapat menghargai orang lain.

"Melalui Sanghadana Kathina, mari kita perjuangkan timbulnya nilai-nilai luhur dalam kebersamaan kita yang pada akhirnya akan mendatangkan ketenteraman, kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita," pesan Bhikkhu Siriratano yang tahun ini bervassa di Pondok Meditasi Bangka Alam Lestari, Bangka Belitung.

Pada puncak upacara Sanghadana Kathina Bersama, dengan penuh rasa bakti penyerahan empat kebutuhan pokok para bhikkhu dari umat diwakili oleh Panitia Kathina Bersama dipersembahkan kepada Bhikkhu Sangha yang hadir.

Acara Sanghadana Kathina Bersama 2565 TB / 2021 M diakhiri dengan penguncaran paritta keberkahan oleh Bhikkhu Sangha. (*)