Arumahi : Bawaslu Sulsel Massifkan Konsolidasi Jaringan

SOROTMAKASSAR - MAKASSAR

Menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Sulsel terus massifkan konsolidasi jaringan khususnya dengan segmen geberasi muda dan pemilih pemula.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Sulsel H.L. Arumahi ketika membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (20/10/21).

Turut memberikan sambutan pada pembukaan, Plt Gubernur Sulsel diwakili Staf Ahli Gubernur DR. Jayadi Nas, Walikota Makassar diwakili Kaban Kesbang Zainal Ibrahim. Hadir pula pimpinan Bawaslu Sulsel; Amrayadi, Saiful Jihad, Asradi dan Hasmaniar, Kasek Bawaslu Sulsel serta beberapa anggota Bawaslu Kabupaten/Kota sebagai fasilitator.

Dijelaskan, disaat tahun tanpa tahapan Pemilu dan Pilkada, Bawaslu Sulsel tetap melaksanakan kegiatan dengan melibatkan generasi muda dan pemilih pemula. Misalnya, dengan pembentukan desa pengawasan, kemah pengawasan dan sekolah kader pengawasan partisipatif.

"Ini adalah salah satu stretegis konsokidasi jaringan dengan sasaran anak muda sehingga mereka sejak dini paham politik dan demokrasi yang sehat" ujar Arumahi.

DR. Jayadi Nas dalam sambutannya mengapresiasi sekolah kader pengawas partisipatif yang digelar Bawaslu Sulsel. "Alumni kegiatan ini bisa menjadi bagian dari
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa direkrut menjadi penyelenggara Pemilu," ujar mantan Ketua Bawaslu Sulsel itu.

Sedangkan Kaban Kesbang Kota Makassar Zaenal Ibrahim menyampaikan, Pemkot Makassar telah mengagendakan sejumlah kegiatan yang akan dikerjasamakan dengan Bawaslu dan KPU.

Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel DR. Jalaluddin melaporkan, SKPP Menengah ini diikuti 70 peserta dari 14 kabupaten/kota dan akan berlangsung 4 hari kedepan. *(irw).