Pembimas Buddha Sulsel Adakan Penguatan Forum Kerukunan Umat Buddha

Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd® (Penyuluh Agama Buddha Non PNS Provinsi Sulsel & Penyuluh Informasi Publik)

SETELAH sebelumnya mengadakan kegiatan Fasilitasi Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha, kali ini Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan Penguatan Forum Kerukunan Umat Buddha di Bone Room, Ibis Makassar City Center, Makassar, Minggu (26/09/2021).

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ini diikuti 40 orang peserta utusan berbagai majelis dan organisasi keagamaan Buddha se-Kota Makassar.

Pembukaan kegiatan bertema "Melalui Kegiatan Penguatan Forum Kerukunan Umat Buddha, Kita Tingkatkan Aktivitas Organisasi Keagamaan Buddha" dilakukan Pembimas Buddha Sulsel, Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B.

Acara pembukaan dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Provinsi Sulsel, Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd®, drg. Ronald Hartono selaku salah seorang moderator, dan Ketua Panitia, Sulis Widiantoko, SE.

Dalam sambutan dan arahannya, Pembimas Buddha Sulsel mengatakan, di tengah perkembangan jaman yang semakin kompleks dan tantangan kehidupan yang semakin meningkat, kerukunan menjadi hal yang sangat penting. Karenanya, setiap orang hendaknya memiliki cara pandang, sikap dan perilaku rukun ketika bersosialisasi dengan orang lain.

Kegiatan penguatan forum kerukunan bernilai sangat strategis di tengah kemajemukan umat beragama. Ini sejalan dengan Trilogi Kerukunan Umat Beragama, yaitu : kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama dan antar umat beragama dengan Pemerintah.

Agar tercipta kondisi negara dan kehidupan masyarakat yang aman, rukun dan damai serta pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik, maka toleransi beragama harus dijaga, termasuk intern umat beragama Buddha.

"Melalui kegiatan penguatan forum kerukunan diharapkan para pengurus organisasi keagamaan Buddha dapat bekerja lebih optimal dalam berorganisasi dan mengembangkan Buddha Dharma. Mari, saling berkoordinasi, bekerjasama dan berkolaborasi demi kepentingan umat, masyarakat dan bangsa yang kita cintai ini," pesan Pembimas Buddha.

Selain arahan dari Pembimas Buddha, kegiatan yang berlangsung sehari ini diisi pula dengan pemaparan materi dari narasumber dan tanya jawab peserta dengan narasumber.

Bertindak selaku narasumber adalah : Ketua Bhikkhu Pembina Daerah Sulsel, YM. Bhikkhu Silayatano (Pemanfaatan Rumah Ibadah dalam Mengoptimalkan Organisasi Keagamaan Buddha), Penyuluh Agama Hindu Non PNS Kota Makassar, Gede Durahman, SE (Wawasan Kebangsaan dan Tri Kerukunan Umat Beragama), dan Penyuluh Agama Buddha Non PNS Provinsi Sulsel & Penyuluh Informasi Publik, Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd® (Peran Pancasila dan Organisasi Keagamaan dalan Praktek Buddha Dharma). (*)