ASS Minta Daerah Kebut Vaksinasi Covid-19 bagi Pelajar SMP dan SMA

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi massal bagi pelajar yang berlangsung di SMKN 10 Makassar, Jalan Bonto Manai, Rabu (14/7/2021).



Bersama Kabag Ops BINDA Sulsel, Kolonel Infanteri Andi Baso dan Kepsek SMKN 10 Makassar, Andi Sudirman melihat para pelajar yang tengah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Salah satunya pelajar yang bernama Muhammad Alforobhy. Ia tampak gugup saat vaksinator akan menyuntikkan vaksin Covid-19, namun disampingnya ada Plt Gubernur Sulsel. Lantas Andi Sudirman pun tampak menenangkan dan memegang lengan anak lelaki yang duduk di kelas X itu.

"Nanti dosis vaksin kedua, harus datang lagi ya. Semangat di vaksinasi semua anak-anak," kata Andi Sudirman menyapa para pelajar yang tengah di vaksin.

Vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA dirangkaikan  dengan vaksinasi dari rumah ke rumah atau Door to Door diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Di Sulawesi Selatan, sebanyak 2.500 pelajar dari SMP dan SMA yang menjadi sasaran vaksinasi.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, "kita lagi kejar menargetkan untuk pelajar SMA dan SMP yang usianya diatas 12. Kita harap ini bisa berlanjut di Kabupaten/Kota lainnya, vaksinasi kita kejar terus," tuturnya.

"Harapan kami bagaimana kita kebut ini vaksinnya, sebagai langkah hulu untuk proses pencegahan Covid-19 ataupun memperoleh herd immunity (kekebalan kelompok)," ungkapnya.

Andi Sudirman mengaku, bahwa target vaksinasi Covid-19 di Sulsel naik, yakni 4,7 juta untuk masyarakat umum dan kelompok rentan atau sebanyak 7 juta yang termasuk tenaga kesehatan dan pelayan publik. Dimana sebelumnya, sudah sekitar 70% dari 1,5 juta target sasaran. "Target kita sekarang 7 juta dari sekitar 8,7 juta jumlah penduduk di Sulawesi Selatan. Itu menyasar remaja, lansia maupun masyarakat umum lainnya," bebernya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan secara virtual pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini yang berlangsung pada 14 Provinsi di Indonesia. Jokowi mengatakan, bahwa sebanyak 49 ribu target sasaran vaksinasi Covid-19. "Hari ini akan divaksinasi 49 ribu, 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan masyarakat umum secara door to door 19 ribu," ujar Jokowi.

Ia juga mengingatkan agar guru dan tenaga pendidik lainnya segera divaksin. Dengan begitu maka kekebalan komunal atau herd immunity segera tercapai. "Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semua divaksinasi tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah, jangan ada yang terlewat vaksinasinya," ujarnya. (ril)