Mahasiswa Arsitektur UMI Lakukan Studi di Kajang

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, belum lama ini, melakukan kegiatan studi ekskursi di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan tersebut untuk melihat secara langsung kehiduan suku Kajang, baik Kajang Luar maupun Kajang Dalam.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Prodi Arsitektur UMI, H. Andas Budy, ST,MT, yang temui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Kegiatan mahasiswa bersama masyarakat Suku Kajang

Dikatakan, kegiatan mahasiswa tersebut, sebenarnya dilaksanakan di bawah naungan Laboratorium Kota dan Pemukiman Prodi Arsitektur.

"Studi ekskursi itu dilakukan untuk melihat secara langsung pola kehidupan masyarakat suku Kajang. Kemudian, juga melihat langsung rumah adat suku Kajang," ungkapnya.

Dikemukakan lanjut, mahasiswa melalui laboratorium Kota dan Pemukiman, sebelumnya telah dibekali beberapa input desain masjid yang diperuntukkan ke masyarakat di wilayah Kajang Luar.

Kegiatan mahasiswa bersama masyarakat Suku Kajang

Sementara, akunya, untuk wilayah Kajang Dalam, mahasiswa hanya memfokuskan kegiatan pada bagaimana pola hidup masyarakatnya.

"Mahasiswa saat melakukan kunjungan di wilayah Kajang Dalam, hanya fokus pada cara bercocok tanam dan prilaku keseharian, serta pola penataan pemukimannya," jelasnya.

Salah satu model rumah adat Suku Kajang

Sesuai informasi yang disampaikan mahasiswa, di wilayah suku Kajang Dalam, bangunannya rata-rata berupa rumah panggung, dengan menganut nilai-nilai lokal kebudayaan mereka.

"Untuk membangun suatu bangunan di Kajang Dalam, masyarakatnya tetap mengangkat nilai-nilai kebudayaan dan kepercayaan. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk membangun," tegas Andas.

Lebih jauh di paparkan Ketua Prodi, setelah melakukan studi ekskuris, mahasiswa tersebut nantinya akan melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Universitas Kebangsaan Malaysia

"Mereka telah siap menerima rombongan mahasiswa UMI untuk melakukan semacam diskusi ilmiah dalam bentuk presentasi. Nantinya mahasiswa UMI mengangkat Suku Kajang, sekaligus memperkenalkan suku kajang dari sisi arsiteknya," tutupnya. (zl)