SOROTMAKASSAR -- Maros.
Balai Besar Veteriner Maros mengadakan pertemuan bersama perwakilan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pemuda (AMP) Sulsel dan Makassar Coruption Watch (MCW), Rabu (20/02/2019) siang pukul 11.45 Wita di Ruang Kepala Balai Besar Veteriner Maros, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Pertemuan tersebut selain terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang hendak digelar massa AMP Sulsel dan MCW di Kantor Balai Besar Veteriner Maros pada Kamis (21/02/2019), juga bertujuan mendengarkan klarifikasi Kepala Balai Besar Veteriner Maros menyangkut beberapa temuan AMP Sulsel dan MCW soal bantuan bagi masyarakat miskin yang merupakan kebijakan Presiden RI di bidang Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Takalar.
Kegiatan pertemuan yang dipimpin Kepala Balai Vesar Veteriner Maros Sukaxono Hadi dan hasilnya dapat diterima semua pihak, dihadiri Ketua AMP Sulsel Yusrifar, Ketua MCW Hardiman, sejumlah pengurus AMP Sulsel dan MCW, beberapa staf Kantor Balai Besar Veteriner Maros, dan aparat keamanan dari Polsek Lau dan Kodim Maros.
Meski klarifikasi terkait permasalahan di Kabupaten Takalar dianggap selesai, namun pihak AMP Sulsel dan MCW mempermasahkan hal yang baru, yakni mengenai proses pengadaan barang bantuan kepada masyarakat. Sehingga tidak tertutup kemungkinan massa AMP Sulsel dan MCW tetap akan melakukan aksi unjuk rasa. (im/jw)
Balai Besar Veteriner Maros mengadakan pertemuan bersama perwakilan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pemuda (AMP) Sulsel dan Makassar Coruption Watch (MCW), Rabu (20/02/2019) siang pukul 11.45 Wita di Ruang Kepala Balai Besar Veteriner Maros, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Pertemuan tersebut selain terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang hendak digelar massa AMP Sulsel dan MCW di Kantor Balai Besar Veteriner Maros pada Kamis (21/02/2019), juga bertujuan mendengarkan klarifikasi Kepala Balai Besar Veteriner Maros menyangkut beberapa temuan AMP Sulsel dan MCW soal bantuan bagi masyarakat miskin yang merupakan kebijakan Presiden RI di bidang Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Takalar.
Kegiatan pertemuan yang dipimpin Kepala Balai Vesar Veteriner Maros Sukaxono Hadi dan hasilnya dapat diterima semua pihak, dihadiri Ketua AMP Sulsel Yusrifar, Ketua MCW Hardiman, sejumlah pengurus AMP Sulsel dan MCW, beberapa staf Kantor Balai Besar Veteriner Maros, dan aparat keamanan dari Polsek Lau dan Kodim Maros.
Meski klarifikasi terkait permasalahan di Kabupaten Takalar dianggap selesai, namun pihak AMP Sulsel dan MCW mempermasahkan hal yang baru, yakni mengenai proses pengadaan barang bantuan kepada masyarakat. Sehingga tidak tertutup kemungkinan massa AMP Sulsel dan MCW tetap akan melakukan aksi unjuk rasa. (im/jw)