Kumpulkan Personilnya, Kapolres Gowa Beri Edukasi Lawan Firehouse False Hood

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Menyikapi tentang Firehouse False Hood yang kini marak terjadi di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2019, pada Rabu (20/02/2019) pagi tadi Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, MSi kembali memberikan edukasi ke para personilnya.
Edukasi yang dikemas secara santai di halaman kantor ini, turut diikuti oleh para pejabat utama, para kasat, perwira dan brigadir serta ASN Polres Gowa. 

Firehouse False Hood merupakan sebuah teknik yang saat ini marak terjadi di tengah masyarakat menjelang Pemilu, yang digunakan untuk berkampanye, yakni berupa kebohongan terencana yang diproduksi secara massif melalui media penyebaran yang dimilikinya dengan tujuan untuk mempengaruhi masyarakat pemilih dengan rasa khawatir dan takut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memaparkan langsung sejumlah contoh konkrit yang diproduksi dari teknik Firehouse False Hood, diantaranya kasus yang melibatkan Ratna Sarumpaet dan kasus 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos.

“Jadi, Firehouse False Hood ini berisi tentang sebuah kekeliruan yang sengaja dikeluarkan/disebarkan untuk menjatuhkan seseorang,” ujar Shinto.

Orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini pun menegaskan kepada seluruh personilnya untuk mampu melawan Firehouse False Hood, dengan berani bersuara untuk mengkoreksi serta menyampaikan kebenaran, fakta dan data apabila menemukan informasi yang keliru di tengah masyarakat.

“Para personil agar aktif mengedukasi masyarakat dan berani bersuara untuk mengoreksi dan menyampaikan kebenaran apabila menemukan Hoax,” jelas Shinto.

Kapolres pun meminta kepada selruh personilnya untuk mendahulukan edukasi dan upaya preventif lainnya dalam menangkal Hoax yang berkembang di tengah masyarakat.

“Mari bersama kita massifkan upaya kita dalam memperjuangkan kebenaran ditengah maraknya penyebaran informasi yang keliru dan tidak benar (Hoax),” harap Shinto. (*dion)