Bangun Zona Integritas, Pegawai Lapas Makassar Periksa Urine

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Budi Sarwono tampaknya tidak main-main dalam hal implementasi program Zona Integritas di Lapas Makassar. Ia mengajak seluruh pegawai Lapas Makassar untuk melakukan tes urine bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu (13/02/2019).

Usai kegiatan sosialisasi dan pengarahan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, seluruh pegawai Lapas Kelas I Makassar bersama jajaran eselon 3 dan 4 bahkan Kalapas ikut serta pada kegiatan tes urine tersebut.

Implementasi program Zona Integritas di Lapas Makassar. seluruh pegawai Lapas Makassar melakukan tes urine bersama Badan Narkotika Nasional (BNN)

Memastikan tidak ada staffnya yang bersentuhan dengan Narkoba, Kepala Lapas Makassar bersama BNN mengadakan pemeriksaan urine secara dadakan, tanpa memberitahukan kegiatan tersebut sebelumnya kepada pegawai Lapas Makassar.

Sebelumnya, Kepala Lapas Makassar menyampaikan bahwa diadakannya tes urine ini sebagai perwujudan antara pimpinan dan staff untuk mulai melangkah dan membangun Zona Integritas di UPT Lapas Kelas I Makasar, serta sebagai komitmen bersama untuk menjauhi Narkoba.

"Tes urine ini sengaja saya lakukan secara mendadak tanpa memberitahukan pegawai karena kita ingin menunjukkan bahwa perlahan-lahan UPT Lapas Makassar harus dibangun zona integritas tersebut di awali dengan pegawai untuk tetap menjauhi dari narkoba," jelas Budi kepada tim media humas Lapas.

Implementasi program Zona Integritas di Lapas Makassar. seluruh pegawai Lapas Makassar melakukan tes urine bersama Badan Narkotika Nasional (BNN)

Sementara itu, salah satu Tim Uji Narkoba dari BNN mengatakan, jika hasil tes urine tersebut didapati ada pegawai yang positif maka akan diserahkan kepada Kalapas serta dirinya akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan undang-undang yang mengatur hal tersebut.

Diharapkan melalui tes urine dadakan ini menjadi tahap awal untuk membangun Zona Integritas di UPT Lapas Kelas I Makassar dan terkhususnya seluruh pegawai dan jajaran eselon 3 dan 4 dapat bersama-sama menjaga komitmen untuk meraih predikat UPT ZI-WBK. (ht)