Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS® (Penyuluh Agama Buddha Non PNS)
PEMBIMBING Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B membuka secara resmi Workshop bertema "Peningkatan Kompetensi Guru Agama Buddha di Masa Pandemi" yang diadakan oleh lembaga Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha (MGMP PAB) Provinsi Sulsel di Orchid Function Room, Fave Hotel Losari, Makassar, Sabtu dan Minggu (07-08/11/2020).
Turut mendampingi Pembimas Buddha Sulsel dalam acara pembukaan adalah, Ketua MGMP PAB Provinsi Sulsel Joko Tri Santoso, S.Pd.B selaku penanggungjawab kegiatan dan Ketua Panitia Ziendi Zetiawan Yanwar, ST.
Workshop yang bertujuan memberikan pemahaman teknologi dan perangkat aplikasi pembelajaran serta sistem administrasi pembelajaran agar dapat dipahami dan digunakan selama masa pandemi ini diikuti oleh 46 orang Guru Agama dan Guru Keagamaan Buddha dari Gowa, Pinrang dan kota Makassar.
Dalam arahannya, Pembimas Buddha mengatakan, MGMP PAB merupakan wadah bagi guru-guru untuk meningkatkan kompetensinya. Dengan bergabung dalam keanggotaan MGMP PAB, maka banyak manfaat yang diperoleh. Salah satunya adalah dapat saling berbagi informasi, media pembelajaran, dan metode pembelajaran yang update ke sesama anggota.
Dengan terbentuknya MGMP PAB diharapkan dapat membawa suasana baru dalam rangka meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan Buddha di Sulsel. Untuk itu semangat dan kinerja para pengurus diharapkan dapat berkesinambungan untuk meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan Buddha di Sulsel. "Teruslah belajar dan berinovasi untuk meningkatkan kompetensi guru agama dan keagamaan Buddha," pesan Pembimas.
Selain arahan dari Pembimas Buddha, dalam workshop ini peserta mendapat materi berupa Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan "Kinemaster" (Jason Pratama Sunarji, S.Kom), Administrasi Pembelajaran (Instruktur K13 Kota Makassar Sunardi, S.Pd, M.Pd), dan Ice Breaking di Kelas Daring (Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Dr. Ayatollah Hidayat, S.Pd, M.Pd).
Materi lainnya adalah, Pemanfaatan Platform Pembelajaran Selama Belajar Daring (Kepala Sekolah SD & SMP Pundarika, Varianty Kadiaman, S.Pd), dan Evaluasi Pelatihan Platform Pembelajaran Daring dan Aplikasi Video Pembelajaran (Guru Agama Buddha SD & SMP Pundarika dan SD & SMP Madania, Wandy Pursino, S.Pd.B).
Dalam workshop ini, para peserta diberikan tugas membuat video pembelajaran secara kelompok dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya untuk dievaluasi.
Kegiatan yang merupakan bantuan Pembimas Buddha kepada lembaga MGMP PAB ini merupakan kegiatan pengganti dari kegiatan penyusunan soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang ditiadakan karena dampak Covid-19. Dan juga karena USBN telah ditiadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (***)