Sabar Menghadapi Mahasiswa, Iptu Abdul Muis Terima Penghargaan Kapolrestabes Makassar

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Beberapa waktu lalu seorang perwira muda, Iptu Abdul Muis yang menjabat Kanit Sabhara Polsek Panakukang, sempat mendapatkan perlakuan kasar dari oknum mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Jln Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

Kekerasan yang diterima oleh anggota Polri yang kesehariannya di lapangan ini pun sempat diabadikan oleh salah seorang jurnalis dengan merekam video. Dan video berdurasi satu menit itupun viral di berbagai sosial media di Kota Makassar.

Meski mendapatkan perlakuan kasar dari mahasiswa, Iptu Muis pun masih terlihat sabar menghadapi dan tidak terpancing dari provokator oknum mahasiswa tersebut. Ia terus mengawal mahasiswa tanpa ada rasa dendam sampai aksi unjuk rasa itupun berakhir dengan situasi aman dan kondusif.

Kapolrestabes Makassar memimpin upacara penyerahan penghargaan kepada Iptu Abdul Muis.

Melihat video tersebut, beberapa netizen pun ikut menyayangkan aksi oknum mahasiswa berjaket merah itu, karena begitu tega melakukan kekerasan dengan mendorong Iptu Muis hingga terjatuh sewaktu berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar ditengah jalan sehingga memacetkan Jln Urip Sumoharjo.

Dengan loyalitas dan disiplin terkait pelaksanaan tugas serta penuh kesabaran dalam penanganan aksi unjuk rasa, Iptu Abdul Muis pun dianggap berprestasi dan langsung diganjar penghargaan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.

"Adanya pemberian penghargaan kepada Kanit Sabhara Polsek Panakukang Iptu Abd Muis, merupakan contoh bagi kita semua khususnya personil yang masih muda-muda, yang mana dalam setiap pelaksanaan tugas utamanya penanganan aksi unjuk rasa harus senantiasa mengedepankan pengendalian diri dan kesabaran serta jangan terpancing oleh situasi yang ada," ucap Wahyu saat upacara pemberian penghargaan di lapangan apel Mapolrestabes Makassar, Senin (14/01/2019) pagi.

Foto saat Iptu Abdul Muis mendapatkan perlakuan kasar dari oknum mahasiswa.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Iptu Abdul Muis, merupakan bentuk polisi yang profesional dan merubah minset pola lama menuju polisi sesuai promoter Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, dalam memberikan pelayanan, pengayom dan pelindung di tengah-tengah masyarakat.

"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan hindari pelanggaran, sehingga apa yang kita lakukan semua bernilai Ibadah di hadapan Allah SWT," harap Wahyu Dwi Ariwibowo.

Terpisah, Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap juga sangat mengapresiasi kinerja dan tindakan yang dilakukan oleh Iptu Abdul Muis karena begitu sabar menghadapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa.

"Beliau memaafkan para oknum mahasiswa yang telah membuat kasar terhadapnya. Dan ini merupakan hal yang luar biasa dan perlu diapresiasi sebagai pimpinan," ucapnya. (*dion)