SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Jumlah penderita Covid-19 di Indonesia terus melonjak. Keadaan tersebut membuat pemerintah pusat dan daerah kini menyerukan agar masyarakat diwajibkan memakai masker.
Bahkan pihak Pemprov Sulsel, melalui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam menindaklanjuti anjuran pemerintah pusat tersebut menyampaikan, kepada seluruh masyarakat agar mulai saat ini menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Masker medis seperti masker bedah dan N-95 diprioritaskan bagi dokter dan tenaga medis. Sementara bagi masyarakat dapat memanfaatkan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berulang kali.
Akan tetapi seruan itu agaknya bakal jauh panggang dari api. Sebab, Pemprov Sulsel sendiri belum membagikan masker secara gratis.
Oleh sebab itu, elit partai politik partai NasDem Sulsel mendesak Gubernur bersama Bupati/Wali Kota untuk mengambil langkah konkret.
Hal itu disampaikan melalui Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrief yang menegaskan, Pemerintah Provinsi sebaiknya tak hanya mengeluarkan imbauan kosong belaka, melainkan harus ditunjukkan dengan menyalurkan bantuan berupa masker atau handsanitizer secara gratis kepada masyarakat umum.
“Kalau Pemprov suruh masyarakat pakai masker, bagikan dong kemasyarakat secara gratis. Jangan hanya imbauan kosong belaka,” tegas Syahar di Gedung DPRD Sulsel, Senin (6/4/2020).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini juga berharap Gubernur bersama kepala daerah di 24 Kabupaten/kota se-Sulsel bisa memikirkan bagaimana APD bisa tersedia dan mudah didapatkan.
Setelah ada imbauan memakai masker, mencari masker di sejumlah apotek, toko maupun minimarket menjadi perkara yang tak mudah, lantaran sudah langka.
“Instruksikan semua bupati untuk bagikan masker gratis ke masyarakat. Karena masyarakat mau beli juga susah, susah karena tidak ada dijual,” pungkas Syahar. (*)