SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Menyadari penyebaran virus Corona sudah menjadi pandemi dan untuk melindungi karyawan Semen Tonasa beserta keluarga dari bahaya penyebaran wabah virus Corona, Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Subhan, SE. MM, Ak, mengangkat Tim Penanganan Coronavarius Disease 2019.
Tim Penanganan Covid-19 sebagaimana tertuang dalam SK No. 23/Kpts/HK.00.02/00.01/03-2020 diketuai Abdul Rachmat Noer dan Sekretaris A. Muh. Said Chalik.
Tim tersebut diberi tugas untuk melakukan tindakan dan upaya perlindungan terhadap karyawan dan keluarga dari penyebaran Covid-19.
A. Muh. Said Chalik, Sekretaris Tim menyebutkan sejumlah program telah dilaksanakan sejak wabah ini mulai masuk ke Indonesia.
“Di awal bulan Maret, kami sudah mengundang Dr. Rahmat Latif, mantan Kadis Kesehatan Sulsel, sebagai narasumber pada acara Sosialisasi Kewaspdaan Covid-19 yang dihadiri karyawan Semen Tonasa,” ujar Said.
Selain itu, Tim juga sudah melakukan penyemprotan di semua lingkungan unit kerja. Pengadaan sabun cuci tangan, hand sanitizer, penambahan kran air, pembagian multivitamin, pengadaan ruang isolasi, pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.
Mengenai kegiatan work from home di lingkungan PT. Semen Tonasa, sudah memasuki minggu ketiga. "Terkait dengan WFH, kami selalu berkoordinasi dengan Semen Indonesia sebagai Holding," jelas Said.
Mengenai karyawan yang baru pulang tugas dari daerah terpapar seperti Jakarta dan daerah lainnya, mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dibawah pengawasan tim.
Sementara itu Ketua Tim, Abdul Rachmat Noer menyebutkan programnya meliputi pencegahan, pengendalia, monitoring dan reporting.
Semuanya diupayakan terintegrasi dalam satu sistem sehingga pelaksanaannya mudah dilakukan.
Dalam menjalan tugas, pihaknya akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun propinsi untuk menangani penyebaran Covid-19.
"Harapan kami, tidak ada karyawan maupun keluarganya yang terpapar Covid-19," jelas Abdul Rahmat. (ril)