Demo Berakhir Rusuh di Deiyai Papua, 1 Anggota TNI Tewas dan 5 Personil TNI-Polri Luka-luka


SOROTMAKASSAR -- Deiyai.

Aksi demo yang dilancarkan massa dan dipimpin Stevanus Pigai (Ketua KNPB Wilayah Kabupaten Deiyai) pada Rabu (28/08/2019) di Kantor Bupati Kabupaten Deiyai Provinsi Papua berakhir rusuh dan diwarnai tindakan anarkis.


Bentrokan yang terjadi antara massa pendemo dengan aparat TNI dan Polri yang bertugas mengamankan situasi unjuk rasa itu, telah menimbulkan korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka serta kerugian materil di pihak TNI dan Polri.

Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, dalam bentrokan itu seorang anggota TNI yakni Serda Rikson meninggal dunia akibat menderita luka-luka parah terkena senjata tajam di bagian wajah dan kepalanya.

Selain itu, 5 (lima) aparat keamanan lainnya, terdiri dari 2 (dua) anggota TNI dan 3 (tiga) personil Polri kini dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka-luka cukup serius akibat terkena sabetan parang dan anak panah yang dilepaskan para pendemo.

Dua anggota TNI tersebut yakni Serka Arif Y mengalami luka akibat tebasan parang di bagian kepala dan pelipisnya, lalu Sertu Sunedra menderita luka terkena anak panah di bagian pantat dan punggungnya.

Sedangkan tiga personil Polri yakni Bripda Dedi mengalami luka terkena anak panah di bagian leher, Bripda Rifqi terkena anak panah di tangan kirinya, dan Barada Akmal juga terkena anak panah di bagian punggungnya.

Dikabarkan pula, dalam peristiwa bentrokan yang melibatkan massa pendemo dengan aparat keamanan tersebut, juga sepucuk senjata api jenis SS1 milik anggota TNI berhasil dirampas pengunjuk rasa. (im/jw)