SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Pada penyerahan surat keputusan (SK) sebagai Ketua DPC Gerindra oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Darmawan Iwan Aras (AIA) Sabtu (23/04/2022) lalu, di Makassar, ada 3 (tiga) Wakil Bupati yang mendapat kepercayaan itu menyatakan siap menjawab tantangan AIA untuk merebut tahta 01 sebagai Bupati di daerahnya masing-masing.
Ketiga Wakil Bupati yang mendapat tantangan tersebut yaitu Aska Mappe (Wakil Bupati Barru), Frederik Viktor Palimbong (Wakil Bupati Toraja Utara), dan dr. Zadrak (Wakil Bupati Tana Toraja). Mereka ini diharapkan meningkatkan elektabilitas partai Gerindra di daerahnya dan ikut kompetisi Pilkada 2024 nanti.
Tantangan yang diberikan AIA ini, bukan tanpa alasan yang kuat. Anggota DPR RI ini melihat bahwa di ketiga daerah tersebut tidak ada lagi pejabat incumbent. Sebab Bupati Barru, Bupati Toraja Utara, dan Bupati Tana Toraja sekarang, semuanya sudah dua periode.
Begitu pula dengan Walikota Parepare sekarang juga sudah dua periode sehingga H. Surianto yang menerima SK DPC Gerindra Parepare. Pengusaha tambang ini ditantang oleh AIA untuk maju sebagai Walikota Parepare pada Pilkada 2024 nanti.
Aska Mappe yang dipercayakan memimpin Gerindra Kabupaten Barru siap membesarkan partai besutan Prabowo Subianto. Dimana dengan tiga kursi yang dimiliki Gerindra di DPRD Barru sekarang, mantan polisi ini siap menjadikannya lima kursi sebab masih ada dua dapil yang kosong.
Dengan jumlah lima kursi ini, Aska menyatakan siap maju sebagai bupati dan Gerindra merebut kursi Ketua DPRD Barru. Kemudian menargetkan Gerindra mendudukkan satu orang di DPR RI, DPRD Provinsi dua orang, dan Prabowo Subianto jadi Presiden.
Frederik Viktor Palimbong dari Toraja Utara akan menyatakan siap mengembalikan kejayaan Gerindra di daerahnya. Sebab periode 2014-2019 pernah menjadi Ketua DPRD Toraja Utara. Sehingga capaian kursi yang memadai, Frederik siap menjawab tantangan AIA untuk menjadi bupati.
Begitu pula dengan Zadrak yang mengaku, Gerindra di Tana Toraja hanya memiliki kursi dua di DPRD namun periode sebelumnya pernah empat kursi. Sehingga untuk menjawab tantangan AIA, Wakil Bupati yang berprofesi dokter ini siap menaikkan hingga enam kursi. Kemudian mengantar Prabowo jadi Presiden, mendudukkan satu orang di DPR RI, dan dua orang di DPRD provinsi. (TA)