Puluhan Anak Panti Asuhan Cipta Generasi Baru Bersukacita Sambut Kunjungan Bakti Sosial Alumni IPA9-10 SMANSA '82


SOROTMAKASSAR -- Maros.

Kurang lebih 70 orang anak yatim piatu dari berbagai daerah dan suku di Indonesia yang dibina di Panti Asuhan Cipta Generasi Baru di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, tampak larut dalam suasana sukacita ketika menyambut kunjungan bakti sosial sejumlah alumni SMA Negeri I Makassar Angkatan '82, Rabu (16/12/2020) sore.

Begitu iringan-iringan kendaraan mobil yang ditumpangi para alumni yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IPA9-10 SMANSA '82 memasuki kompleks Panti Asuhan Cipta Generasi Baru, sejumlah anak langsung berhamburan menyambut dan ikut membantu menurunkan bantuan sembako, bingkisan hingga makanan siap saji.

Rombongan kegiatan bakti sosial yang dipimpin Sekretaris IKA IPA9-10 SMANSA '82, James Wehantouw didampingi Ketua Panitia Bakti Sosial Natal 2020, Rita Elisabeth serta alumni lainnya langsung berbaur bersama para anak yatim piatu dengan beragam tingkat usia mulai dari balita hingga yang sudah duduk di bangku perguruan tinggi.

Kunjungan yang kedua kalinya dilaksanakan di panti asuhan ini diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin pelayan firman, Philipus Pakaang, lalu puji-pujian yang dipandu Ida Ruheng dan Dumondo YT, kemudian doa bersama dibawakan Rita Elisabeth, dan juga dimeriahkan penampilan paduan suara anak-anak panti asuhan.

Usai ibadah Natal yang berlangsung singkat dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut, dilanjutkan pemberian kata sambutan oleh Dumondo YT mewakili Ketua IKA IPA9-10 SMANSA '82 Makassar dr. Suliaty Padupai yang berhalangan hadir. Sementara pemberian kata sambutan dari pihak pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru diwakili Ibu Mikha.

Dalam sambutannya, selain memberikan seabrek pesan-pesan buat para anak yatim piatu di panti asuhan ini, Dumondo YT yang berprofesi sebagai seorang Notaris/PPAT ini juga menyampaikan titipan salam hormat dari Ketua IKA SMANSA '82 Drs. Azhary Sirajuddin, serta Ketua Umum IKA SMANSA Andi Ina Kartika Sari.

Pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru yang diwakili Ibu Mikha pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasihnya atas kepedulian para alumni IPA9-10 SMANSA '82 yang telah berkunjung dan secara tulus mau berbagi kasih bersama anak-anak yatim piatu yang dibina di panti asuhan ini.

Kegiatan bakti sosial yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita ini pun diwarnai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sembako berupa beras, mie instant, susu bubuk, minyak goreng, syrup dan lainnya, yang diserahkan Sekretaris IKA IPA9-10 SMANSA '82 James Wehantouw kepada Ibu Mikha yang mewakili pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru.

Di akhir kunjungan, para alumni IPA9-10 SMANSA '82 yang hadir diantaranya pula Ansarullah Amin, Saltina Naning, Linda Ichsan dan Betty Cicilia berkenan membagikan bingkisan Natal dan amplop dana serta makanan siap saji (nasi kotak) kepada seluruh anak penghuni panti asuhan, dan juga pengurus hingga para pembinanya.

Dihubungi via telpon, Ketua IKA IPA9-10 SMANSA '82, dr. Suliaty Padupai menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi salah satu program rutin setiap tahun dari organisasi alumni kelas yang dipimpinnya dan senantiasa dilaksanakan menjelang hari besar keagamaan seperti menyambut Idul Fitri dan Natal dengan berbagi kasih kepada anak panti asuhan, orang tua jompo maupun kaum dhuafa.

Bahkan menurut dokter spesialis mata ini, selain memberikan bantuan sembako dan bingkisan, juga kerap dirangkaikan pula dengan pemeriksaan kesehatan mata secara cuma-cuma bagi para penghuni panti asuhan seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Cuma untuk tahun ini kegiatan tersebut tak dapat dilaksanakan akibat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Suliaty menambahkan, dirinya tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman alumni yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, baik teman-teman yang berdomisili di Makassar hingga yang berada di Jakarta seperti Amos Sampetoding, Hance Tatang, Donald Loppies, Erna Lie, Herlina Tamallo dan lainnya. (jw)