Diprediksi Cuma Dua Pasangan Bertarung di Pilkada Selayar

SOROTMAKASSAR -- Selayar.

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Selayar untuk periode 2021-2024 sudah hampir dipastikan hanya akan diikuti dua pasangan.

Prediksi ini muncul setelah sejumlah partai politik di Bumi Tanah Doang Selayar membuka pendaftaran pasangan bakal calon namun kelihatannya kontestasi Pilkada tahun depan tidak membuat figur lainnya menjadi tertarik.

Betapa tidak, bakal calon yang mendaftar di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, ternyata bakal calon itu pula yang mendaftar di partai politik lainnya.

Bahkan hingga pembukaan pendaftran oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepulauan Selayar pada Senin (16/09/2019) ternyata belum ada yang secara resmi mendaftar di partai besutan Jenderal Wiranto ini.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, baru empat nama yang mendaftar disejumlah partai politik. Mereka adalah HM Basli Ali sebagai petahana, Prof Dr Drs H Akbar Silo, MS dari Universitas Cendrawasih Papua yang merupakan putra terbaik Selayar kelahiran 15 Juli 1959 asal Palemba, Baera, Parak dan Pariangan.

Kemudian H Ady Ansar, S.Hut, MM.Pub anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April dan Aji Sumarno, S.STP, MM mantan rival Incumbent pada Pilkada 2015 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC Hanura) Kepulauan Selayar, H Muhammad Basri, S.Pd yang ditemui dikantornya Rabu (18/09/2019) kepada media ini menjelaskan, pembukaan pendaftaran bakal calon sudah dibuka sejak Senin kemarin. Namun sampai hari ini belum ada satupun yang mendaftar secara resmi.

"Tapi sudah ada yang menyampaikan melalui tim dari Prof Akbar Silo. Dan jauh sebelumnya, Prof Akbar bersama sejumlah timnya sudah pernah menemui saya dirumah. Dan menyampaikan akan maju bertarung di Pilkada Selayar. Oleh karena itu, jika terbuka ruang untuk mendaftar di Partai Hanura maka beliau berkeinginan untuk mendaftar. Dan saya jawab, Hanura terbuka untuk semua," ungkapnya.

"Selain itu, saya juga pernah dihubungi via telepon oleh Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepulauan Selayar, Nasaruddin jika Aji Sumarno juga akan mendaftar di Hanura. Sehingga jika saja ada dua atau lebih pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar maka akan diseleksi sesuai aturan partai. Dan ini sudah dikomunikasikan dengan DPD Hanura Sulawesi Selatan di Makassar," tambahnya.

Ketika ditanya siapa kemungkinan yang akan berpaket dengan Aji Sumarno ? Muhammad Basri kembali menjelaskan bahwa sesuai yang dikemukakan oleh Sekretaris PKB, Nasaruddin, Aji Sumarno sudah pernah menemui mantan Wakil Bupati Selayar, H Saiful Arief, SH menawarkan jika H Saiful sebagai bakal calon bupati dan Aji Sumarno sebagai wakilnya.

"Dan menurutnya waktu itu, sudah ada kesepakatan waktu untuk bertemu kembali. Akan tetapi ironisnya, setelah sampai pada waktu yang dijanjikan ternyata H Saiful Arief tidak ada ditempat. Sehingga oleh Aji Sumarno menilai jika H Saiful tidak serius. Pasca kejadian itu, sudah tidak ada lagi komunikasi diantara keduanya," demikian Muhammad Basri menirukan kalimat Sekretaris PKB Kepulauan Selayar.

Sementara itu, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kepulauan Selayar, Mappatunru yang dihubungi melalui telepon genggamnya Rabu (18/09/2019) seputar rencana pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, siang tadi mengaku masih berada di Makassar.

"Saya masih di Makassar. Insha Allah kembali dari Makassar, kami akan bentuk panitia penjaringan. Ada kemungkinannya, pembukaan pendaftaran akan dimulai pada 21 hingga 27 September ini. Limit waktu yang tujuh hari ini sudah termasuk pengambilan formulir dan pengembaliannya. Dan pendaftaran ini terbuka untuk semua," pungkas Ketua DPRD Kepulauan Selayar yang sudah memasuki dua periode ini. (M. Daeng Siudjung Nyulle)