Masukan Alumni Beri Penguatan Pada Peningkatan Kompetensi

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Paradigma pendidikan sekarang, lebih mengutamakan pada peningkatan kompetensi. Maka untuk mengarah ke sana, harus ada penguatan sarana dan prasarana. Termasuk adanya masukan dari alumni.

Demikian disampaikan Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, DR.Ir. Andi Alifuddin, MT, kala menerima alumni Prodi Teknik Sipil, ilmu ukur tanah, pada acara Sibuntulu', di ruang rapat Prodi Teknik Sipil, Jumat (10/01/2020) siang tadi.

Dikatakan, sekarang Prodi Teknik Sipil tengah meningkatkan dan mengembangka standar pelayanan yang ada, termasuk pengembangan laboratorium.

Khusus untuk ukur tanah, ungkap Andi Alifuddin, bisa dikatakan sebagai laboratorium yang memiliki fungsi sentral. Sayangnya, peralatannya sudah mulai ketinggalan dan sudah kurang representatif untuk diaplikasikan di waktu sekarang ini.

"Bila untuk standar penggunaan laboratorium saja, masih bisa digunakan. Tetapi untuk kegiatan-kegiatan yang lebih spesifik dalam rangka pekerjaan-pekerjaan rekayasa konstruksi, sudah tidak mendukung lagi," terangnya.

Sehingga, Andi Alifuddin, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada alumni, atas atensi dan perhatiannya, atas sumbangan peralatan kepada Laboratorium Ilmu Ukur Tanah.

"Sumbangan ini semoga dapat memberi manfaat yang sangat besar, dalam peningkatan kompetensi dan soft skill lulusan di Prodi Teknik Sipil nantinya," harapnya.

Ketua Prodi Teknik Sipil ini menambahkan, dewasa ini penekanan sudah berdasarkan pada standar nasional pendidikan tinggi, yang berbasis kualifikasi. Dimana, ada 4 (empat) indikator utama, diantaranya memiliki suatu sikap atau tata nilai. Kemudian, yang utama adalah kemampuan kerja yang terbagi atas dua yaitu, peningkatan keterampilan umum dan keterampilan khusus.

"Jadi, untuk menguatkan semua itu, seluruhnya harus berbasis di laboratorium. Artinya, ilmu kerekayasaan Sipil, harus lebih dikuatkan di laboratoium," imbaunya.

Untuk itu, Andi Alifuddin mengharapkan, semoga para alumni bisa lebih banyak memberi perhatian dan masukan pikiran. Baik itu, berupa wacana atau pun konsep, dalam rangka pengembangan prodi.

"Karena apa pun yang diprogramkan, semua berbasis kebutuhan pengguna alumni yang ada di luar sana. Maka diharapkan, masukan para alumni yang bisa dijadikan penguatan dalam bahan kajian untuk penyempurnaan kurikulum ke depan," tegasnya. (zl)