Pelatihan Musyrif dan Musyrifah Aslama Kampus Muhammadiyah Digelar 15-17 November 2019

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Pelatihan musyrif dan musyrifah bagi pengelola asrama mahasiswa kampus Muhammadiyah se-Indonesia, akan digelar Pusdiklat Unismuh Makassar di Bollangi Gowa, pada 15-17 November 2019.

Para pengelola itu tergabung dalam Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa (Aslama) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Demikian ditegaskan Ketua Panitia Pelatihan Musyrif/Musyrifah PTMA Wilayah Indonesia Timur, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos kepada media, Rabu (13/11/2019) di ruang kerjanya Asmadina Unismuh Makassar.

Musyrif/Musyrifah adalah bagian terdepan dan sekaligus ujung tombak kesuksesan sebuah program pembinaan mahasiswa.

"Pihak paling dekat dengan mahasiswa, melakukan pendampingan pembelajaran, pengembangan hubungan, pembiasaan dan
lainnya," kata wanita kelahiran Pangkep 6 Maret 1969 ini.

Tujuan kegiatan ini rekonsolidasi komitmen Pimpinan PTMA dengan Pengelola Asrama terkait Asrama PTMA sebagai pusat kaderisasi.

Menguatkan dan mengoptimalkan program kerja ASLAMA bagi pengembangan
Asrama Mahasiswa PTMA.

"Membuat model pelatihan yang efisien bagi musyrifah yang ada di asrama PTMA serta mengoptimalkan keunggulan masing-masing asrama," ucapnya.

"Peserta sekitar 130 orang dari 27 kampus PTMA se-Indonesia. Jumlah PTMA memiliki asrama mencapai 38 kampus dari 166 PTMA di seluruh Indonesia," ungkap Pengurus Pusat Aslama PTMA 2019-2021.

Para peserta sudah ada yang hadir termasuk dari STIKES Muhammadiyah Palembang, Uhamka Jakarta.

Kampus yang lain di antaranya datang dari, Unismuh Palangkaraya, Unismuh Aceh, Unismuh Sumatera Utara, Unismuh Kupang, Unismuh Sidoarjo, Unismuh Semarang.

STIKES dan Akper Muhammadiyah Cirebon, Unismuh Maluku Utara, Poltekkes Aisyiah Pontianak, Unismuh Gorontalo dan kampus Muhammadiyah lainnya. (Maruf/Yahya)