Unismuh Makassar Wakili Sulsel Dalam Ajang Lomba Esai PCTA 2019 di Bali


SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar siap mengantarkan dua kadernya mewakili Provinsi Sulawesi Selatan mengukir prestasi dalam ajang Nasional Lomba Esai Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2019 yang akan diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada 9-13 September 2019.

Ini setelah berhasil memperoleh juara 1 pada lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2019 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada Juli 2019.

Dua kader LKIM-PENA berkesempatan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI tersebut, di Provinsi Bali pada 09 september mendatang.

Kedua mahasiswa tersebut ialah Muhaikal (FKIP/S1 Bahasa Inggris) dan Wulandari Sideng (FKIP/S1 Pendidikan Matematika) yang berhasil mencuri perhatian dewan juri lewat produk inovasi mereka yakni “Ice Cream Lawi-Lawi”.

Rencananya, mereka akan berangkat ke Bali didampingi oleh Brigjen TNI Wahyu Agung, M.Pd, MM (Kakanwil Provinsi Sulsel), Faizal Akbar, S.Pd (guru pendamping), dan Wildana Ambo Asse, SH (Ketua Alumni PCTA Provinsi Sulsel).

Turut serta juga dua siswa pada rombongan tersebut yaitu Rayu Kamran dan Muhammad Fikri selaku delegasi siswa terpilih lomba PCTA 2019 dari SMA Luwu Timur.

Wakil Rektor Bidang III bagian Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Muhammad Tahir, M.Si mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian mahasiswanya tersebut.

Ia menyebutkan, kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar bukanlah kampus yang hanya mengedepankan teori pembelajaran, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dan inovatif dengan menciptakan sebuah karya yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

“Berbagai prestasi yang telah diraih oleh Universitas Muhammadiyah Makassar tahun ini, menjadikan kampus semakin dikenal dengan universitas yang memiliki segudang prestasi. Dengan prestasi ini semoga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Sementara itu, Wulandari salah satu mahasiswa yang akan mewakili Provinsi Sulsel di ajang PCTA di tingkat nasional tersebut mengungkapkan, PCTA merupakan lomba yang ditujukan untuk meningkatkan semangat cinta tanah air anak bangsa, melalui inovasi dan kreativitas yang dibuktikan melalui karya.

Lomba PCTA 2019 kali ini mengusung tema Inovasi dan UMKM. Para peserta beradu konsep inovasi yang diarahkan untuk peningkatan dan pengembangan UMKM.

“Alhamdulillah, tim kami bisa keluar dan dinyatakan akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga, nantinya kami akan berkompetisi di Bali dengan mahasiswa yang menjadi wakil dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Wulandari menjelaskan, pada PCTA tersebut pihaknya mengajukan inovasi produk dengan menggunakan anggur laut (lawi-lawi) sebagai komposisi utama. Anggur laut tersebut diolah menjadi es krim yang memiliki gizi tinggi untuk kesehatan.

Wulandari juga menyebutkan, saat ini pihaknya telah mantap mempersiapkan inovasi yang telah mereka ciptakan tersebut, baik dari segi rasa, gizi bahkan ketahanan dari es krim berbahan anggur laut tersebut. Sebagai penguat inovasinya, uji laboratorium juga telah berhasil dilakukannya. (maruf/yahya)