Dekan FT-UMI : Mahasiswa Harus Disiplin dan Fokus Agar Bisa Selesai Tepat Waktu

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Setiap mahasiswa yang ada di lingkup Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI) Makassar, harus memacu diri, disiplin, dan fokus dalam melaksanakan seluruh kegiatan akademik, agar mampu selesai sesuai target yang diharapkan, dengan tetap mengedepankan akhlak moral dan ahklak kinerja.

Terlebih, seluruh Program Studi (Prodi) yang ada UMI, kini telah menerapkan sistem perkuliahan berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Jajaran pimpinan di lingkup FT-UMI Makassar

Hal ini diungkapkan, Dekan FT-UMI, DR. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, saat memberikan pengarahan ke mahasiswa baru tentang FT-UMI, serta bagaimana menyelesaikan kegiatan adamemik tepat waktu, di Pondok Pesantren (Ponpes) UMI Darul Mukhlisin Padanglampe, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep, Selasa (03/09/2019) siang kemarin.

Dihadapan mahasiswa barunya, Dekan FT-UMI mengatakan, setiap mahasiswa harus menanamkan kedisiplinan dan fokus dalam menempuh perkuliahan.

"Mahasiswa itu harus disiplin dan fokus dalam menempuh perkuliahan. Dengan begitu, mahasiswa akan mampu menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu, maksimal 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun saja. Tapi harus tetap mengedapankan ahklak dan restu kedua orangtua," ungkapnya.

Dilanjutkan, di era 4.0 setiap mahasiswa harus terus mengembangkan diri dengan memanfaatkan teknologi yang tengah berkembang sekarang ini. Karena akan banyak tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

Untuk itu, kata Mukhtar, setiap mahasiswa harus membekali diri dengan beberapa hal, diataranya, mampu memecahkan persoalan yang belum pernah diperoleh sebelumnya, dengan cara mampu bekerjasama dengan pihak lain. Kemudian, harus memiliki keterampilan, kepekaan sosial, dan kemampuan berkomunikasi.

Selanjutnya, harus mempunyai skill atau kemampuan utama, yang dikombinasikan dengan skill yang lain. Serta, mampu membangun suatu sistem yang baik.

Maka ujar Mukhtar, proyeksi pendidikan di masa mendatang, diarahkan ke 3 (tiga) hal. Pertama, seorang yang telah melalui proses pendidikan, harus memiliki akhlak moral dan ahklak kinerja yang berjalan seimbang.

"Bila ingin menjadi yang terbaik di masa depan, harus berahlak baik," tegasnya.

Kedua, lanjut Dkan FT-UMI, harus memiliki kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing. Tetapi harus kritis, kreatif, dan kolabiratif. Serta yang ketiga, harus ada keterbukaan wawasan, serta literasi di bidang budaya dan teknologi. (zl)