Acara Pelepasan dan Perpisahan TK Harapan Tete Uri Angkatan X


SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Pengelola dan Penanggungjawab sekolah TK Harapan Tete Uri, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Marthen Rambung, S.Pd, MM, menghadiri acara pelepasan dan perpisahan murid Taman Kanak-kanaK (TK) Harapan Tete Uri, Sabtu (22/06/2019).


Acara pelepasan, penamatan dan perpisahan itu diawali dengan ibadah yang dipimpin orang tua siswa, Geris Bure yang menekankan, biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, merekalah yang empunya Kerajaan Allah, dan anak-anak kami sudah diserahkan kepada sekolah ini untuk dibina mental, karakter dan moral mereka.

Pada acara pelepasan dan perpisahan angkatan X sebanyak 52 murid TK Harapan Tete Uri, Tahun Ajaran 2018/2019 telah dinyatakan lulus dan resmi dilepas menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

"Hari ini TK Harapan Tete Uri menamatkan hanya 51 murid karena murid yang satu bernama Theopilus Simon meninggal dunia akibat tenggelam di kolam ikan belakang rumahnya," ujar mantan Kepala Sekolah, Marthen Rambung

Menurutnya, sesuai laporan dari Kepala Sekolah TK Harapan Tete Uri Juniati Bulisirenden, bahwa murid TK Harapan Tete Uri, masih ada tidak ditamatkan 16 orang karena faktor usia.

Sementara, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI) sekaligus Pengawas TK se-Luwu Utara dari Dinas Pendidikan, Ratna Simpau menyampaikan, penanaman moral anak harus melalui pendidikan karakter sejak usia dini, sehingga kedepan anak-anak lebih mantap lagi menjadi pribadi yang berkarakter.

"Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang berkarakter pula
Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin adalah kunci utama," pesan Ratna Simpau.

Hadir dalam acara tersebut Kepala sekolah TK Nurul Sardilah Rantepasang, Kepala Sekolah TK Teratai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta orang tua murid.

Kepala Sekolah TK Harapan Tete Uri dalam sambutannya mengatakan, acara seremonial lepas dan pisah murid Taman Kanak-Kanak ini menandakan telah selesai masa pembelajaran bagi para murid dan mereka bersiap-siap memasuki tahap pembelajaran berikutnya di Sekolah Dasar (SD).

“Semoga apa yang dicapai murid dapat berguna, upaya mendidik anak peradaban dengan pendidikan berkarakter melahirkan generasi takwa, jujur, cerdas dan terampil sejak usia dini dan sekedar informasi bahwa TK Harapan Tete Uri dibina oleh 4 Guru yakni saya sendiri, Jeni Senga', Berwin Betrida, dan Gusnawati,” beber Juniati Bulisirenden.

Lebih lanjut dijelaskan, pendidikan sangatlah penting bagi tumbuh kembangnya seorang anak, karena kualitas dan jenjang pendidikan yang ditempuh seorang anak bisa menentukan nasibnya ke depan.  

Selain itu, juga berdampak pada kemajuan suatu daerah, karena menurutnya, kemajuan suatu daerah akan tergantung dengan kualitas pendidikan yang diterima masyarakatnya. 

“Kami berharap, murid-murid kami ini nantinya bisa melanjutkan pendidikanya ke jenjang lebih tinggi agar anak-anak bisa memiliki kualitas dalam dunia pendidikan,” tukasnya. (yustus)