SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Pentingnya Pendidikan, Pembelajaran, Pengetahuan, dan Keterampilan sudah seharusnya tidak terhalang dengan tingginya tembok keliling dan dinginnya jeruji besi Lapas. Pendidikan merupakan hak setiap warga Negara, merupakan kewajiban setiap warga negara, dan merupakan dasar suatu pembangunan karakter bangsa.
Pembatasan pendidikan dan pembelajaran tidak dialami oleh Anak Didik Pemasyarakatan (Andik Pas) khususnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, sebagaimana regulasi dari sistem pembinaan Pemasyarakatan bahwa Andik Pas berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum dan dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait pendidikan Andik Pas.
Oleh karenanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar kunjungi Lapas Kelas I Makassar, Sabtu (13/04/2019). Kunjungan ini bertujuan memberikan Ujian Nasional paket C tingkat SMA dan Paket B tingkat SMP kepada 9 (sembilan) orang anak didik pemasyarakatan di Lapas Kelas I Makassar dan dilaksanakan pada Sabtu (13/04/2019), Senin (15/04/2019) dan Selasa (16/04/2019).
Didampingi oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, salah satu andik Pas, Usman mengatakan, merasa senang dapat menyelesaikan ujian paket C tingkat SMAnya kembali, walaupun sedang menjalani pembinaan di Lapas Makassar. "Alhamdulillah sudah selesai kak, rasanya lega walaupun masih di Lapas, guru-guru pengawas dari dinas juga baik-baik kak. Saya dikasih tahu dulu tata caranya baru disuruh kerja ujiannya," tuturnya.
Usman juga mengaku canggung akibat didampingi oleh Kalapas yang duduk tepat didepannya. Kalapas terus mengawasi sepanjang ujian berlangsung biar tetap fokus. "Cuma pak Kalapas kebetulan duduk pas didepan saya mengawasi, jadi agak grogi, tapi alhamdulillah tetap saya selesaikan dengan baik kak," tambah Usman.
Kedatangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar ini disambut baik oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono yang menanggapi bahwa rasa simpati pemerintah dan masyarakat akan pendidikan pada Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas Makassar masih di perhatikan sangat baik oleh pemerintah kota Makassar dan Dinas Pendidikan.
Budi Sarwono menyampaikan akan mengupayakan penuh kepada seluruh Andik Pas yang belum mengikuti ujian paket tingkat SMA dan SMP. Budi akan berkoordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama LPKA Maros bilamana terdapat Andik Pas Lapas Makassar yang belum melakukan ujian paket.
"Dinas pendidikan sangat luar biasa, dapat bersinergi bersama kita dalam membimbing andik pas dan mengupayakan untuk tetap ujian akhir. Mungkin setelah ini Dinas Pendidikan akan melakukan koordinasi lagi di LPKA Maros, dan jika masih ada Andik Pas di Lapas Makassar yang belum ujian akan saya ikutkan disana. Saya berharap Andik Pas tidak putus sekolah walaupun sedang menjalani pembinaan disini," jelas Budi Sarwono. (ht)