UPT SPF SMPN 40 Makassar Adakan Kegiatan Lepas Sambut Siswa

SOROTMAKASSAR -- MAKASSAR.

Kegiatan Lepas Sambut Siswa dan Siswi UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar, di prakarsai Pengurus Komite Sekolah (paguyuban) periode 2021 -2023, berlangsung Sabtu, (25/06/2022) di halaman sekolah SMPN 40, Jl. Aroepala Minasa Upa Makassar.

Selain Kepala Sekolah UPT SPF SMPN 40 H. Ahmad Lamo, SPd, MPd, turut hadir guru-guru, Kadis Pendidikan Kota Makassar diwakili Hasmawati, SPd, MPd, Ketua Panitia Fatmawati Ketua Komite H. Muhammad Syamsir, SE, Wakil Ketua Komite, Ir. Moh. Tasmin, Sekretaris Rahmat Soni, BS, para pengurus komite, Kepala Kelurahan Minasa Upa, Babinsa, Bimmas dan sejumalh orang tua siswa.

Sekitar pukul 10.15 Wita acara lepas sambut dimulai dengan Mc Rahmat Soni BS yang menyampaiakan susunan acara, pembacaan ayat suci dan sari tilawa, lagu Indonesia raya, laporan panitia, sambutan ketua komite, kepsek, dewan sekolah, penyerahan cendramata, tari dan baca puisi.

H. Ahmad Lamo, SPd, MPd, Kepala UPT SPF SMP Negeri 40 makassar, mengatakan SMPN 40 masih terbilang muda berdiri tahun 2011. Dari segi prestasi non akademik, SMP Negeri 40 makassar, sudah mampu tumbuh-kembang menjadi sekolah adiwiyata nasional tahun 2018. Namun dari segi akademik, masih belum menunjukkan prestasi.

Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup.

“Untuk mendapatkan adiwiyata nasional, predikat itu sebenarnya tidak mudah. Berbagai parameter dan indikator, dari Dinas Lingkungan hidup. Penilaiannya, antara lain fisik 20 persen, non fisik 80 persen. Semua kegiatan sekolah kita integrasikan dengan lingkungan,” sambung Ahmad Lamo.

Terkait kelulusan dan penerimaan tahun ajaran 2021/2022, Kepsek Ahmad Lamo menyebutkan 282 peserta didik yang lulus atau delapan rombongan belajar (rombel). Kriteria kelulusan tahun ini masih berdasar Surat Edaran Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset tekhnologi.

“SMPN 40 terdiri 21 rombongan belajar (rombel), karena yang lulus tahun ini delapan rombel. Maka melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Makassar, kami juga ajukan delapan rombel agar tetap balance. Dan yang kami terima sebanyak 256 peserta didik,” jelas Ahmad Lamo.

Sementara Ketua Komite H. Muhammad Syamsir, SE, ST, mengatakan, selama terbentuknya di masa pandemi terdapat kendala dan keterbatasan waktu, tapi pengurus komite sepakat membuat program kerja. Dari program kerja tersebut tentu membutuhkan dana.

"Perpisahan yang kita laksanakn ini, secara sederhana. Wakil ketua komite sebagai penanggun jawab pelaksanaan," ungkapnya.

Secara terpisah Wakil Ketua Ir. Moh. Tasmin, memaparkan program selanjutnya pembagunan kanopi, renovasi sekolah, semuanya sumber dananya sukarelawan dari orang murid.

Tasmin menambahkan, bantuan yang kami terima tidak ada paksaan dan upaya dari pengurus komite, seperti acara kali ini sumber dana tidak ada dari sekolah, semua murni dari komite dan sukarelawan dari murid.

“Kenapa kita lakukan ini, untuk memberi kesan kepada murid bahwa inilah sekolah saya, tempat pendidikan saya selama 3 tahun, karena SMPN 40 sekolah unggulan dan mendapat predikat Adiwiyata Nasional,” pungkas Tasmin. (rk)