Dosen FISIP Unismuh Amir Muhiddin Terbitkan Buku Dimensi Kehidupan Manusia Dalam Politik Dan Pembangunan

SOROTMAKASSAR -- MAKASSAR.

Salah seorang dosen FISIP Unismuh Makassar dan kolumnis produktif di media massa, Dr. Amir Muhiddin M.Si, Maret 2022 menerbitkan buku berjudul, Dimensi-dimensi Kehidupan Manusia dalam Politik dan Pembangunan.

Buku setebal 140 lebih ini merupakan kumpulan tulisan artikel opini yang menyebar terpublikasi di media massa termasuk di Harian Tribun Timur dan Harian Fajar, Media Indonesia dan media lainnya.

Dr. Amir Muhiddin, M.Si kepada media beberapa waktu lalu di Kampus Unismuh Makassar, menjelaskan, buku tersebut terdiri dari lima bab, dan setiap bab berisi beragam artikel terkait dengan dimensi-dimensi Politik dan Pemerintahan.

Dimensi Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Dimensi Manusia dan Covid 19, Dimensi Manusia dan Ke-Islaman serta Dimensi Manusia dalam Pembangunan.

Dimensi kehidupan manusia dalam ragam perpektif ini dicoba oleh penulis merangkumnya dalam satu tarikan napas.

Sehingga tersimpul satu pemikiran bahwa betapapun ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan peradaban digital 4,0 dan 5.0, pada akhirnya harus takluk pada agama. Hanya dengan itu, manusia bisa selamat dalam keabadiannya kelak.

Pergumulan pemikiran seseorang, bukan saja dipengaruhi kompetensi dan latar belakang keilmuanannya, akan tetapi juga oleh kondisi dan suasana lingkungan, baik itu fisik maupun sosial.

Kumpulan artikel dalam buku ini umumnya ditulis 2019,tahun dimana kegiatan politik dan pembangunan sangat intens dilakukan, selain itu, diawal tahun 2020 terjadi pandemi Covid 19 yang banyak mempengaruhi pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat.

Amir Muhiddin, lahir di Ujung pandang, 25 Februari 1960. S1. Ilmu Pemerintahan 1985 dan S2. Ilmu Komunikasi 2002, keduanya di Unhas. S3 PPs-UNM Administrasi Publik 2017.

Dosen Universitas Pancasakti 1987, pernah Dekan Fisip dan Pembantu Rektor III Unpacti 1996-2000,

Pada 2002-2005 jadi PR I Universitas Indonesia Timur. Tahun 2013 pindah ke Fisip Unismuh Makassar.

Wakil Ketua Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial Sulsel 2016 sampai sekarang, Sekretaris Koalisi Kependudukan Indonesia Sulawesi Selatan 2016 sampai sekarang, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan 2019 sampai sekarang.

Sejak 80-an sampai sekarang aktif menulis diberbagai media nasional dan lokal antara lain Media Indonesia, Pedoman Rakyat, Harian Fajar, dan sejak Tahun 2013 menjadi penulis tetap di Harian Tribun Timur Makassar. Selain menjadi kontributor di media massa cetak, juga menulis diberbagai jurnal dan prosiding nasional dan Internasional.

Menikah 29 Maret 1989 dengan Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd (Dosen Universitas Negeri Makassar) dan dikaruniahi 3 (tiga) Orang anak (Syafirah Syam Amir, S.KM, Syarah Syam Amir SH dan Fahmi Syam Amir, S.Parm Selanjutnya 1 (satu) orang menantu Muhammad Akbar Ansar, ST. (yahya)