Dekan FT-UMI : Dosen Teknik Harus Siap Meneliti dan Mengabdi

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Guna meningkatkan kinerja dosen dalam tridharma pendidikan, maka seluruh dosen Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI) diharapkan lebih fokus dan selalu siap dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di pendanaan Dikti.

Hal ini disampaikan Dekan FT-UMI, Dr. Ir. H. Mukthar Thahir Syarkawi, MT, ATU, saat membuka kegiatan Workshop Pekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Strategi jitu lolos penelitian dan PKM Hibah Dikti pendanaan tahun 2022", di ruang teater Arsitektur UMI, Senin (17/01/2022)

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dihadiri, Wakil Dekan I Dr. Ir. H. Syarifuddin Nojeng, MT, Wakil Dekan II Ir. Asiz Alimuddin, MT, Wakil Dekan III Dr. Ir. Kusno Kamil, MEng, Wakil Dekan IV Dr. Hj. Nursetiawati, MAg, Kepala Tata FT-UMI, Rahmiah, SE, MM, dosen dilingkup FT-UMI dan beberapa dosen dari perguruan tinggi lain.

Pembawa materi kegiatan,Prof Dr. ir Wayan Darmawan, MSc, F.Trop Guru besar IPB Reviewer Nasional Penelitian dan Prof Dr. Ir. Andi Aladin, MT Guru besar UMI Reviewer Pengabdian DIKTI.

Dr. Ir. H. Mukthar Thahir Syarkawi, MT, ATU, mengatakan, alasan dilaksanakan kegiatan ini, karena selama masa ini, beberapa rekan-rekan dosen, kurang tergerak untuk melakukan penelitian,

"Untuk itu, diharapkan kepada rekan dosen, mulai hari ini, mengubah hal tersebut. Sebab selaku dosen, kita harus berfokus kepada tiga hal yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga, meski masih dalam suasana pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kami tetap melaksanakan kegiatan dengan mengundang para pakar di bidangnya, untuk memberikan arahan, untuk bisa lolos di pendanaan Dikti," tegasnya.

Dia mengakui, meski telah ada beberapa yang berpartisipasi, namun secara keseluruhan di Fakultas teknik UMI masih agak kurang dalam melaksanakan kegiatan penelitian serta pengabdian. Untuk itu, kepada seluruh dosen FT-UMI bisa lebih siap dalam melakukan penelitian dan pengabdian, mengingat potensi penelitian dan pengabdian masih sangat luas.

"Untuk itu, kami sangat mengharapkan agar dengan kegiatan workshop ini, dosen-dosen yang akan mengajukan proposalnya, dapat memperhatikan dengan baik materi kegiatan. Sehingga hasil proposal yang dilahirkan akan lebih akurat dan tertata dengan baik, dan bisa diterima dalam pendanaan Dikti di tahun 2022 ini," harapnya. (mia/zl)