SDN Sudirman I Laksanakan Gladi ANBK 2021 Model Daring Semi Online

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sekolah Dasar Negeri Sudirman I Makassar, usai melaksanakan Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) model daring Semi Online, tanggal 25 - 28 Oktober 2021 di ruang guru. Kegiatan tersebut diikuti 35 siswa dari Kelas V A dan B. ANBK ini dilakukan sebagai Raport Mutu Sekolah dengan Instruktur Munawir, S.Pd dilaksanakan dalam 2 sesi.

Pelaksana tugas Kepala Sekolah (Kepsek), Haslinda Muchlis, S.Pd., M.Pd mengutip penjelasan MendikbudRistek Nadiem Makarim, mengatakan, assesmen ini merupakan tolok ukur dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

“Ada 3 instrumen bentuk penilaian terhadap AKM yaitu Instrumen AKM itu sendiri yang terdiri atas 2 bagian yakni Literasi dan Numerasi,” kata Haslinda yang tampil apik dengan hijab bunga-bunga saat sesi wawancara dan foto dari awak media.

Menyinggung literasi dan numerasi, Haslinda Muchlis, S. Pd.,M.Pd, menambahkan dengan literasi membiasakan mengajak anak untuk lebih gemar membaca, menyimak dan memahami apa yang sedang dibaca.

“Numerasi untuk melatih anak - anak untuk memecahkan masalah dibidang matematika dalam kehidupan sehari – hari,” kata Haslinda optimis lalu menambahkan dengan harapan, usainya Gladi ANBK Mandiri 2021 ini, agar para siswa SDN Sudirman I kelak dapat memenuhi syarat dan bisa mengikuti Asesment Nasional.

Selaku instruktur, Munawir S. Pd, menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh 18 siswa kelas V A dan 17 siswa kelas V B terbagi dalam 2 sesi. Sesi pertama pada pukul 08.00 - 10.35 dan sesi 2 mulai pukul 13.00 - 15.35.

"Para siswa berlatih dengan menggunaan perangkat laptop atau computer. Kendala yang masih dihadapi saat pelaksanaan, seperti ketersediaan laptop yang sesuai spesifikasi laptop serta gangguan jaringan dan server. Hal tersebut diatasi dengan menyesuaikan perangkat yang tersedia dan mengoptimalkan kemampuan yang ada,” urai Munawir seraya berharap, kendala-kenadala selama ANBK, mendapat perhatian.

Sementara salah seorang peserta gladi, Estiawan Muhammad Zayyan mengaku gembira dan sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut apalagi ia terpilih untuk kegiatan tatap muka. Dia tidak merasa khawatir sebab dalam rangkaian kegiatan tetap menerapkan syarat protokol kesehatan yang ketat. (rk)