Tim PKM UMI Laksanakan Edukasi Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Menjadi Panel Ramah Lingkungan Di Borisallo Gowa

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), tim dosen UMI, yang diketuai, Dr. Ir. Ansarullah, ST, MT, dengan anggota, Ir. Nasrah, ST, MT, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema "Edukasi Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam menjadi Panel Ramah Lingkungan" di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Kamis (16/09/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Borisallo ini, Tim PKM yang keduanya merupakan Dosen Fakultas Teknik UMI Prodi Arsitektur, didampingi Kepala Desa Borisallo, Sofyan. Kegiatan ini diikuti seluruh perangkat desa, mulai dari RT, RW, Imam Desa, anggota PKK serta tokoh-tokoh masyarakat di desa Borisallo.

Ketua Tim PKM, Dr. Ansarullah, kepada media menjelaskan, tujuan kegiatan Tim PKM ke Desa Borisallo, guna mengedukasi atau memberi petunjuk kepada masyarakat, tentang bagaimana membuat panel dinding ramah lingkungan, dengan memanfaatkan limbah bulu ayam.

"Pada kegiatan tersebut, kami memberikan petunjuk bahwa limbah bulu ayam yang selama ini tidak termanfaatkan dan hanya dibuang percuma, bisa dikelola menjadi produk yang bermanfaat, seperti menjadi panel dinding yang ramah lingkungan," terangnya.

Dikatakan lanjut, panel dinding ini, bisa menjadi produk rumahan sekaligus mampu menaikkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, setiap masyarakat, bisa memproduksinya sendiri. Karena, bahannya sangat mudah diperoleh bahkan gratis.

Dr. Ansarullah menjelaskan, cara membuat panel dinding tersebut, relatif sangatlah mudah. Dimulai dari mengumpulkan limbah bulu ayam, lalu di cuci bersih, dan dicacah sampai halus. Selanjutnya, dilakukan metode pencampuran bahan secara seimbang, kemudian dimasukkan ke media sesuai ukuran dinding yang diinginkan. Terakhir, dikeringkan dan siap untuk digunakan.

"Di kegiatan ini, kami menunjukkan bagaimana cara membuat serta hasilnya," paparnya.

Mengenai respon masyarakat Desa Borisallo, Dr. Ansarullah mengatakan, sangat antusias. Bahkan, masyarakat mengharapkan dan meminta agar Tim PKM UMI melakukan kegiatan tahap lanjutan, berupa pelatihan secara langsung. Sehingga, masyarakat bisa terlibat dalam pembuatannya.

"Masyarakat sangat berharap dilakukannya pelatihan, supaya bisa lebih paham dan bisa langsung mengaplikasikannya," pungkasnya. (zl)