Prof. Lincolin Arsyad, Pembicara Pada Kuliah Umum FEB Unismuh Makassar

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sebanyak 733 mahasiswa baru 2020 Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unismuh Makassar, Senin (05/10/2020), mengikuti kuliah umum secara virtual dengan dosen tamu, Ketua Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, MSc. Kuliah umum tersebut mengusung tema, "Covid 19 Dampaknya bagi Inovasi di Bidang Eonomi dan Manajemen".

Hal ini dusampaikan Dekan FEB Unismuh Makassar, Ismail Rasulong, SE, MM, kepada media usai kuliah umum, Senin (05/10/2020).

Pada kesempatan itu Lincolin Arsyad yang juga Guru Besar Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada mengatakan, ke depan, penguasaan teknologi daring baik bagi dosen, mahasiswa, maupun karyawan. Hal penting juga adalah penguatan bisnis PTMA, peningkatan kuantitas, dan kualitas penelitian.

"Peningkatan publikasi internasional, dan akreditasi internasional. Kerjasama dengan PT, pemerintah maupun swasta serta gavoenance universitas harus ditingkatkan," tegasnya.

Para kuliah umum itu turut join para dosen dosen FEB termasuk Guru Besar Ilmu Ekonomi Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim. SE, MM.

Dan ketika ada mahasiswa bertanya soal pemanfaatan unit bisnis Unismuh Makassar sebagai tempat mahasiswa melakukan riset, Prof A.Rahman yang menjawab dengan mengatakan, ide awalnya unit bisnis ini, selain diharapkan menjadi sumber pendapatan bagi Unismuh Makassar, juga sebagai tempat melakukan edukasi bagi mahasiswa dalam pengembangan enterprenurship berupa, magang, riset, PKL, dan sebagainya.

Dekan FEB Unismuh Makassar, Ismail Rasulong, pada sambutannya mengucapkan selamat bergabung dan berproses di FEB Unismuh Makassar.

"Kembangkan terus potensi dan tumbuhkan karakter sehingga kelak bisa menjadi sarjana muslim yg berakhlakul karimah," tegas kandidat doktor manajemen PPs-UMI Makassar ini.

Kemudian disampaikan, FEB Unismuh tidak hanya mendidik untuk mengembangkan pengetahuan, dan keterampilan semata. Tetapi salah salah satu ciri pembeda dengan perguruan tinggi yang adalah karena adanya pembinaan Al Islam dan kemuhammafiyahan.

FEB mengelola lima prodi yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Studi Pembangunan, S1 Ekonomi Islam, dan D3 Perpajakan. (Ulla/Yahya).