Wakil Dekan I Kedokteran UMI, Pemateri Seminar Kedokteran Islam Internasional Covid-19.

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Di ajang Seminar Internasional, Federation of Islamic Medical Association (FIMA) bekerjasama dengan Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) yang berlangsung secara virtual, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMI, Dr. dr. Nasrudin, SpOG(K), MARS, tampil sebagai Pemateri. Fakultas Kedokteran UMI sendiri, menjadi salah satu anggota FOKI sekaligus FIMA.

Seminar kali ini, merupakan Seri ke-II, dimana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), tampil sebagai tuan rumah.

Beberap Ahli Nasional dan Internasional, juga tampil membahas materi seputar Covid-19. Dari Fakultas Kedokteran UI, Dr. dr. Eka, SpPD-KKV. Dari Universitas London, Moh. Akhtar. Dari Turkey, Ahli Epidemiologi, Proh. Hasan. Dari UMI, Dr. dr. Nasrudin, SpOG(K). Dan tentu saja perwakilan Dari tuam tumah, Prof. Hamed, PhD, FIHA, FJCC.

Dalam pemaparannya, Dr. Nasrudin, menyentuh 3 aspek utama, yaitu : Obstetri, Bioetik, dan Kedokteran Islam.

Dari Obstetri, bagaimana memahami Manajemen kasus Obstetri pada proses Anc, persalinan, hingga masa nifas selama masa Pandemi.

"Kita berharap ibu-ibu hamil ini tetap terkontrol dan tidak terjadi komplikasi-komplikasi yang tidak kita inginkan. Karena semua sudah ada protokolnya untuk dijalankan dan dipatuhi bersama. Apalagi kasus kematian Ibu dan anak masih cukup tinggi diwilayah kita. Sehingga jangan sampai dengan adanya Pandemi ini semakin memperberat Kasus," terangnya.

Dalam perspektif Bioetik, dibahas dari berbagai aspek, mencakup Autonomi, Justice, Beneficience, dan non maleficence. Dicontohkan, ketika ada pasien menolak penanganan, rujukan, hingga pihak keluarga yang mengambil paksa Jenazah Covid-19.

Dr. Nasrudin selanjutnya mengungkapkan, dalam perspektif Islam, menekankan, ketika menjaga satu kehidupan, maka kita seakan telah menjaga semuanya.

"Sesuai aturan Syariah, Maqasyid Syariah yaitu melindungi Nyawa. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya (QS. Al Maidah: 32)," jelasnya. (humas/*)