SOROTMAKASSAR -- Sidrap.
Dhandi Latif (24), pembalap asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang mengalami kecelakaan saat berlaga di Sirkuit Permanen Puncak Mario, Kabupaten Sidrap, Minggu (18/08/2019), akhirnya meninggal setelah dilarikan dan sempat dirawat di ruang IGD RSU Arifin Nu'mang Rappang.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, Dhandi Latif sebelumnya mengalami kecelakaan dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Seri II Tahun 2019 yang berlangsung di Sirkuit Permanen Puncak Mario, Minggu sore sekitar pukul 16.50 Wita.
Kapolsek Panca Rijang, Kompol Erwin kepada media ini menyampaikan, jenazah almarhum Dhandi Latif telah diberangkatkan dari RSU Arifing Nu’mang menuju kediaamannya di Kabupaten Donggala Sulteng.
“Jenazah almarhum dibawa menggunakan mobil ambulance Toyota Kijang Innova bernomor polisi DP 9014 C milik RSU Arifin Nu’mang dengan diantar rekan Almarhum dan Team Cahaya Rey Motor asal Toraja,” katanya.
Sejumlah informasi menyebutkan pula, sebelumnya pembalap atas nama lelaki Dhandi Latif menjadi peserta dalam Final Race kelas bebek 2 tak 116 cc open dalam turnamen Kejurda Road Race Seri II Tahun 2019 pada leg ke-7.
Dhandi Latif adalah satu pembalap dari Team Cahaya Rey Motor asal Toraja yang dipimpin Ardi Papayungan.
Pembalap tersebut mengalami insiden kecelakaan saat tidak dapat menguasai laju sepeda motornya di tikungan pertama race.
Selanjutnya setelah menabrak batas pengaman areal race dan kemudian melewati batas tersebut. Tak hanya itu dia juga menabrak batas pagar race yang terbuat dari besi sehingga mengakibatkan dirinya jatuh tidak sadarkan diri. Korban diduga patah leher akibat benturan pagar race yang terbuat dari besi.
Setelah itu, team medis memberikan pertolongan pertama dan kemudian membawanya ke RSU Arifin Nu’mang dan langsung ditangani dibagian Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Namun korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan dari perawat IGD RSU Arifin Nu'mang Rappang. (tn)