SOROTMAKASSAR - MAKASSAR
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sulselbatra menggelar kegiatan Senam Paru Sehat, Pemeriksaan Fungsi Paru, dan Talk Show Seputar Kesehatan Paru, dalam rangka memperingati World Lung Day 2023, dengan mengusung tema "Makassar Kota Sehat Pernafasan, Solusi terhadap Polusi", di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu pagi (24/09/2023) sekira pukul 05.45 Wita.
Plt Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Pusat dr Arif Santoso mengatakan, Kegiatan ini bertujuan sebagai sosialisasi terkait kesehatan paru masyarakat di Indonesia khususnya di Kota Makassar, kegiatan ini juga berlangsung serentak di 32 cabang PDPI se-Indonesia.
"Iya, kegiatan ini untuk mengcampaign, supaya masyarakat lebih aware terhadap kesehatan paru," jelasnya.
Mereka hendaknya Aware (menyadari, red) terkait polusi baik indoor meliputi rokok maupun outdoor seperti asap pabrik, kendaraan bermotor, kebakaran, dan lainnya.
Menurutnya, 3 (tiga) batang rokok itu setara dengan menghirup asap mesin diesel selama 30 menit, di asap mesin diesel itu terkandung Co² dan senyawa sulfur, resiko kematian seseorang yang diakibatkan oleh paparan asap mesin diesel itu sebesar 40 persen.
"Penyakit Tuberkulosis juga bisa meningkat gara-gara asap rokok, makanya kami mengajak masyarakat untuk ikut pada senam khusus dalam meningkatkan kinerja paru dan ini sudah teruji loh," papar dr Arif.
Tambahnya, kalau senam ini rutin dilakukan selama 45 menit setiap harinya, maka hal tersebut dapat meningkatkan kinerja paru-paru.
Kagiatan ini diikuti juga oleh ketua-ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulsel dan Cabang Kota Makassar, perwakilan Wali Kota Makassar, Dinas Kesehatan, pemerhati TB, Yayasan Asma Cabang Sulawesi dan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Di tempat yang sama ketua panitia kegiatan dr Edward Panduwiransyah mengungkapkan, tema yang diusung kali ini adalah polusi, maka penekanan terhadap masyarakat itu adalah menjaga kesehatan Lung (paru, red).
"Jadi, senam kali ini gerakannya membantu paru-paru itu tetap sehat dan bugar, selanjutnya telah kita sama-sama saksikan ada medical check up, pemeriksaan kadar oksigen atau oximetric," ucapnya.
Di dalam Talk Show yang mengedukasi masyarakat terkait pentingnya udara sehat. Sedangkan isu dari PDPI yang sering disuarakan itu adalah menyediakan space untuk orang-orang yang senang menghirup tembakau tersebut.
"Sebenarnya Perda terkait KTR dibeberapa tempat itu memang sudah ada, namun kita mau masifkan lagi," kata dr Edward.
Penyakit yang diakibatkan oleh polusi itu banyak tidak hanya satu, mulai dari Asma, pneumonia, bahkan ke arah penyakit yang lebih ganas lagi, jadi masing-masing penyakit itu berbeda, walau pun polusi menjadi sumber utamanya, tandas dr Edward.(Hdr/And/Rz)