SOROTMAKASSAR.COM -- Makassar. Kejar-kejaran sebuah mobil dan beberapa motor terjadi Sabtu (13/10/2018) malam sekitar pukul 22.30 Wita di Jalan Andi Djemma (dulu Jalan Landak) Makassar.
Pengendara motor berhasil mendapatkan yang dikejarnya. Sopir mobil dipaksa turun dari kendaraannya. Ia kemudian dikeroyok. Ada pula bagian tubuhnya yang disayat dengan pisau.
Teriakan minta tolong pun terdengar. Warga sekitar langsung ke sumber suara. Para pelaku langsung kabur. Korban kemudian diantar oleh seorang warga ke Mapolsek Rappocini guna melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Karena mengalami luka, petugas kepolisian membawa lelaki ini ke Rumah Sakit Grestelina. Kepada petugas medis, ia menyebutkan identitasnya. Namanya Sukri. Usia 23 tahun. Warga Jalan Kandea III Lorong 116. Berprofesi sebagai sopir taksi daring.
Saat ditemui, dia menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya. Berawal ketika dirinya menikung di Jalan Veteran Selatan ke arah Jalan Andi Djemma. Mobilnya nyaris menyerempet sekelompok pengendara motor.
Beberapa dari mereka langsung mengejarnya.
Di Jalan Andi Djemma, mobil yang dibawa Sukri berhasil terkejar. Kaca belakang mobilnya dipukul-pukul. Saat berhenti, dia pun langsung dikeroyok. Bahkan bagian pantatnya mengalami luka sayatan. Muka dan kepalanya lebam.
”Ada tiga unit motor yang mengejar. Saya kaget waktu memukul kaca belakang mobil. Mereka minta saya turun. Saya kemudian menurunkan kaca mobil dan meminta maaf ke mereka. Tapi mereka langsung mengeroyok saya,” terang Sukri.
Ketika diserang, lanjut Sukri, ada di antara pelaku yang menggunakan sebilah pisau. Beruntung ia berhasil mengelak. Namun bagian belakangnya sempat terkena sayatan benda tajam.
Selain itu, gawai serta uang sebesar Rp300 ribu miliknya dirampok oleh pelaku. Mobil Daihatsu Cayla warna putih DD 1702 SS yang dikemudikannya, sempat dibawa kabur oleh pelaku namun berhasil ditemukan kembali.
Kapolsek Rapopocini Kompol Edy Supriyadi yang dikonfirmasi, kemarin membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, kasus penganiayaan terhadap sopir taksi daring itu masih dalam penyelidikan.
”Kasusnya masih kami dalami. Sudah diambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Mobil korban nyaris hilang dibawa pelaku. Beruntung masih ditemukan di wilayah Mamajang. Tepatnya di pinggiran kanal Jalan Andi Djemma. Mobil korban sudah kami amankan di Polsek Rappocini. Kalau HP dan uang Rp300 ribu milik korban sudah hilang, diduga dibawa kabur oleh pelaku,” terang Kompol Edy. (bkm)