Pasca Diberi Pemahaman, Mayat Wanita yang Ditemukan di Sumur Tua Akhirnya Diautopsi

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Mayat wanita berusia 47 tahun yang ditemukan meninggal dunia didalam sebuah sumur tua yang tidak jauh dari tempat tinggal korban pada 1 Februari 2021 sekitar pukul 09.30 Wita di Kampung Pammantoang, Lingkungan Jalase'rena, Kelurahan Kalase'rena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa akhirnya dilakukan autopsi. Kejadian tersebut berawal saat korban Rahmatia Dg Pati (47) pada Rabu 27 Januari 2021 sekitar pukul 16.00 Wita sementara tidur dirumah bersama ayahnya (Nuru B) berumur 71 tahun. Disaat saksi bangun tidak menemukan korban didalam rumah lalu dilakukan pencarian.

Pada Senin (01/02/2021) sekitar pukul 09.30 Wita, saksi kedua yakni perempuan Sumiati Dg Ngasi berumur 35 tahun pergi mencari rebung dan saat tiba di TKP mencium bau tidak sedap lalu berusaha mencari sumber bau di sumur tua kemudian melihat mayat dalam keadaan terapung menghadap ke bawah dengan menggunakan celana pendek warna krem dan daster hijau.

Atas penemuan mayat tersebut pihak kepolisian telah mengumpulkan berbagai informasi terkait latar belakang korban, namun untuk memastikan penyebab kematian korban selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.

Pasca penemuan mayat, pihak keluarga korban sempat menolak dilakukan autopsi. Tapi setelah diberikan pemahaman oleh penyidik, akhirnya pihak keluarga menyerahkan mayat wanita tersebut untuk dibawa ke RS Bhayangkara guna diautopsi.

Kasubag Humas Polres Gowa saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut mengatakan, memang benar ada sesosok mayat wanita ditemukan dalam sumur tua dan saat itu pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

"Tapi setelah pihak penyidik memberikan pemahaman, akhirnya mayat tersebut diserahkan untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara guna dilakukan autopsi," ungkap AKP M. Tambunan.

"Untuk mengantisipasi isu-isu yang beredar yang dapat meresahkan pihak keluarga terkait kematian korban maka saya memberikan pengertian kepada pihak keluarga untuk dilakukan otopsi agar penyebab kematian korban dapat diketahui secara pasti," tambah Kapolsek Bontonompo saat dikonfirmasi malam tadi. (*vg)