SOROTMAKASSAR -- SINJAI, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, H. Ramlan Hamid mengungkapkan bahwa sebanyak 143 koperasi yang aktif di Kabupaten Sinjai saat ini menjadi salah satu pilar penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, hingga bulan Desember 2024, total omzet koperasi di Sinjai mencapai Rp59 miliar. Angka ini dinilai cukup signifikan dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Omzet ini lumayan besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Koperasi memang menjadi wadah yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,” ujarnya," Kamis (20/11/2025).
H. Ramlan menambahkan, sesuai UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, keberadaan koperasi memiliki tujuan utama untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya para anggotanya. Karena itu, ke depan koperasi tidak lagi hanya berfokus pada penghimpunan simpanan atau penambahan anggota semata.
Ia menegaskan bahwa arah pembangunan koperasi kini diarahkan menjadi roda penggerak ekonomi dari bawah, sesuai kebijakan strategis pemerintah pusat di tahun 2025, yaitu menghadirkan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan.
“Harapan kami, koperasi yang sudah lama beroperasi dapat menjadi panutan dan contoh bagi koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas bisa semakin kuat,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai optimistis koperasi mampu terus memainkan peran penting dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat hingga ke tingkat desa. (AaN)