SOROTMAKASSAR -- Makassar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampapua) melakukan fasilitasi pertemuan antara Bank Sulselbar dan ABDSI Sulsel di kantor OJK Makassar, Selasa (19/02/2019).
Andi Yusuf mewakili OJK dalam sambutannya berharap pertemuan ini memberikan hasil terbaik buat UMKM dalam mendorong percepatan pembiayaan terkhusus perbankan kepada pelaku UMKM di wilayah Sulawesi Selatan.
Ketua ABDSI Sulsel Salman Sahmad menyampaikan, bentuk kerjasama yang dilakukan dalam rangka pendistribusian kredit KUR ke UMKM.
Lebih lanjut Salman Sahmad juga berbagi pengalaman dengan pihak OJK, Bank Sulselbar dan para Ketua ABDSI dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan tentang distribusi KUR di Wakatobi.
Di Wakatobi, ungkapnya, para pelaku UKM yang meminjam kredit di Perbankan hanya mengembalikan pokok pinjaman sedangkan bunganya di subsidi oleh pemerintah. Semoga ini bisa ditiru di Sulawesi Selatan.
Sementara itu dari pihak Bank Sulselbar, Nurmala, Yulis, Ruslan dan Koko menggambarkan tentang bentuk kerjasama pendistribusian perkreditan Bank Sulselbar secara umum.
Nurmala selaku Kordinator Pemasaran Kredit Bank Sulselbar menambahkan, untuk lebih efektifnya maka kami meminta nama-nama perwakilan Korda ABDSI masing-masing kabupaten/kota untuk di sampaikan ke cabang bank Sulselbar masing-masing daerah.
"Selain itu, juga akan dilaksanakan pertemuan lanjutan untuk menyamakan persepsi tentang prosedur pendistribusian kredit versi Bank Sulselbar," tandas Mala.
Dalam forum diskusi yang difasilitasi OJK Sulampapua tersebut, hadir beberapa Korda ABDSI se-Sulawesi Selatan. Salah satu Korda dari Kabupaten Takalar, Mansyur Salam mengapresiasi Bank Sulselbar.
"Cabang Takalar sangat merespon positif bentuk kerjasama ini. Bahkan kami dengan bagian perkreditannya sudah intens berkomunikasi. Ini menjadi pertanda baik dalam hal fasilitasi UMKM di Takalar," tutur Mansyur Salam. (tn)