Densus 88 Mabes Polri Berhasil Menangkap Terduga Teroris Markino alias Abu Narwan


SOROTMAKASSAR -- Gunung Kidul.

Aparat kepolisian dari Densus 88 Mabes Polri yang dipimpin Kasatgaswil DIY, AKBP Dani berhasil menangkap seorang terduga teroris dengan identitas lelaki Markino alias Abu Narwan (47) di kediamannya Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Rabu (20/11/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam penangkapan terduga teroris Markino yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tersebut, polisi juga mengamankan isterinya Sugiyem (42) dan anaknya Ririn Nur Alfiani (21) mahasiswi UGM yang turut digelandang ke Polres Gunung Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.

Kronologis penangkapan berawal dari pendalaman dan penyelidikan yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terhadap terduga teroris Markino. Kemudian pada Rabu (20/11/2019) pagi sekira pukul 08.00 WIB, personil Densus 88 Anti Teror mengawasi gerakan Markino yang membeli BBM di SPBU Gading Playen. Namun karena BBM di SPBU Gading Playen sudah habis, maka Markino pindah ke SPBU Dusun Jati Sari, Desa Playen, Kecamatan Playen.

Saat menuju SPBU Dusun Jati Sari itulah terduga teroris Markino berhasil ditangkap personil Densus 88 Mabes Polri tepatnya di Jln Manthos Dusun Bogor, Desa Playen, Kecamatan Playen. Aaparat kepolisian langsung melakukan penggeledahan dan diamankan untuk dilakukan interogasi serta pengembangan lebih lanjut.

Selanjutnya mulai pukul 09.30 s/d 14.30 WIB, Tim Gegana Sat Brimob DIY dan Intelmob Sat Brimob DIY melaksanakan penggeledahan di lokasi rumah milik terduga teroris Markino di Dusun Ngunut Tengah RT.012/RW.002 Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul dengan disaksikan Kades Ngunut dan tokoh masyarakat setempat.

Dari hasil penggeledahan dan olah TKP yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa bahan peledak (black powder), 4 buah panci, 4 buah detonator, 1 kantong paku, korek kayu, 1 buah kaca termos, swit pedang, 1 pucuk senapan angin, 1 pucuk senpi rakitan, 1 buah jaket bertuliskan Al Khauzhar Qubro, 1 buah panah, 6 buah anak panah, dan 4 peluru tajam.

Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, dalam proses penangkapan tersebut tidak ada perlawanan dari terduga teroris Markino. Terduga diketahui selama ini aktif sebagai anggota ormas FJI (Front Jihad Islam) Gunung Kidul yang dipimpin Muh. Suyadi. Namun 2 bulan terakhir ini menurut Ketua FJI Gunung Kidul, Markino sudah tidak aktif lagi karena adanya perbedaan pandangan. (im/jw)
 

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN