Delegasi Organisasi Sosial dan Pendidikan Jepang Dukung Peningkatan SDM Sulsel


SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah menerima audiensi profesional Indonesia-Jepang dari organisasi sosial/pendidikan Jepang di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur, Senin (12/08/2019).

Kunjungan ini dalam rangka ikut berpartisipasi untuk pembangunan di Indonesia. Mereka bermaksud memberikan konstribusi yang aktif dan komprehensif bagi percepatan
pembangunan daerah khususnya dibidang pembangunan sumber daya manusia di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Rencana bekerja sama dengan organisasi sosial/pendidikan yang ada di Shizuoka untuk mewujudkan kerja sama penyediaan tenaga profesional (khususnya daerah Tana Toraja/Toraja Utara dan sekitarnya) dengan tujuan mempersiapkan tenaga kerja profesional kelas menengah (engineering/teknik, kesehatan, pariwisata).

Selain itu mempersiapkan/membantu tenaga-tenaga penyuluhan/trainer dari Jepang. Serta merintis jalur kerja sama kedepan antara Shizuoka Prefecture dengan Provinsi Sulawesi Selatan (budaya, ekonomi, kesehatan).

Menurut Gubernur ini akan menambah wawasan mereka dalam mengenal budaya negara yang dikunjungi. "Ini (homestay) membuka wawasan anak-anak kita melalui homestay, jadi anak-anak kita yang SMA waktu libur panjang kita homestaykan ke sana. Dia siap untuk menerimakan, kedua dia mau yang tamat SMA, kuliah yang mau cari pengalaman melalui itu program," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin menyarankan agar pemuda-pemudi yang dikirim melalui seleksi, salah satunya yang terbiasa mengerjakan pekerjaan domestik rumah. "Cari anak-anak yang memang rajin bantu orang tuanya," sebutnya. 

Rombongan dari Jepang ini sendiri mengadakan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 11-15 Agustus 2019. Dan yang turut serta dalam rombongan ini adalah sebagai berikut Mr. Kurita Hiroyuki, seorang politisi, mantan Ketua Dewan Kota Shizuoka periode 2012-2016, sekarang aktif dalam Iembaga sosial dan kerja sama skala nasional maupun internasional antara Jepang dengan beberapa sahabat.

Mrs. Hakamada Yasuko, Direktur Kokusai Kotoba Gakuin Grup, grup yang bergerak di bidang bahasa
Jepang, membawahi lima sekolah bahasa dan akademi bahasa jepang.

Mr. Mochizuki Hiromi, Direktur Fuji Pioniir Recruitment. Perusahaan yang bergerak dibidang human resource serta sebagai Direktur Hakue Construction, perusahaan di bidang konstruksi khususnya mesin pendingin.

Lalu, Jafet Ferdhy Monasry, seorang profesional, Deputi manager/specialist Toshiba Jepang. Pendiri LPK Shizuoka Makassar Japanese Center.

Kedatangan mereka menjelaskan visi-misi dengan harapan bahwa bisa menyatukan visi agar dapat mengambil bagian dalam program pemerintah daerah yang telah ada demi kemajuan daerah dan kemajuan bangsa Indonesia.

"Kita ingin menambah jumlah siswa supaya dia bisa memiliki Japan minded, supaya dia bisa berperan bagi bangsa dan khususnya daerah. Karena mereka akan memiliki skill, tentunya dia bisa bersaing di dunia global nanti," harap Jafet Ferdhy.

Program homestay yang dimiliki yakni jangka panjang dan pendek. Homestay ini untuk pengenalan budaya, sedangkan jangka panjang mereka akan belajar di sana. 

"Dan kita akan support mereka. Untuk tenaga kesehatan juga akan ke sana, tetapi kita mendahulukan untuk membangun manusianya dulu," ujarnya. (*)