Kunker Wagub Sulsel di Selayar Diawali Kegiatan Safari Ramadhan 1440 H

SOROTMAKASSAR -- Selayar.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, ST melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (14/05/2019). Agenda utama kunker Wagub diawali dengan kegiatan Safari Ramadan 1440 H/2019 M.

Wagub dan rombongan tiba di Bandara H. Aroeppala sekitar pukul 10.00 Wita yang disambut oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, Ketua DPRD Mappatunru, Sekda Selayar Ir. H. Marjani Sultan, M.Si, Dandim 1415 Selayar Letkol Arm Yuwono, S.Sos, MM, Kapolres AKBP Tovik Ibnu Subarkah, SIK, Kajari, dan unsur Forkopimda lainnya, serta para pimpinan OPD.

Sebelum mengisi agenda utama Safari Ramadan yang akan dipusatkan di Mesjid Agung Al-Umaraini pada Selasa malam, Wagub terlebih dahulu melakukan peninjauan lokasi pembangunan Mesjid Agung di Area Plaza Marina Benteng. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Pesantren As Sunnah di jalan poros Kolo-Kolo Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu.

Selanjutnya Wakil Gubernur Sulsel ini melakukan silaturrahim dengan Bupati, Forkopimda dan pimpinan OPD dan ASN lainnya di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar.

“Selayar adalah Kabupaten Pertama yang saya kunjungi dalam Safari Ramadan tahun ini. Selayar adalah salah satu kabupaten yang memerlukan perhatian yang sama dengan kabupaten lainnya di Sulsel,” kata Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Wakil Gubernur sedikit menginformasikan soal perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Kabupaten Kepulauan Selayar. Diantaranya bantuan fery penyeberangan Bira-Pamatata, dan pengembalian jeruk manis Selayar masih menjadi perhatian serius Pemprov Sulsel.

Andi Sudirman mengatakan, di dalam pembangunan itu tidak ada istilah pilih kasih. Dalam pembangunan itu harus dapat dibedakan antara kebijakan berpolitik dan kebijakan pembangunan dalam pemerintah.

“Tidak ada keberhasilan provinsi kalau Selayar tetap ketinggalan, tidak ada keberhasilan pemprov kalau ada salah satu kabupaten diantaranya yang tertinggal,” katanya. (ucok haidir)