Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar Harap Pembinaan Setiap Saat dari LLDIKTI IX

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Kantor LLDIKTI IX diharapkan dapat memberikan pembinaan setiap, agar Pascasarjana Unismuh Makasaar semakin berkembang dan berkualitas dalam proses akademik dan pembelajaran. Hal ini disampaikan Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar Dr. H. Darwis Muhdina, MAg, usai menerima rekomendasi Tim Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian Perguruan Tinggi (Binwasdal) dan Tim Evaluasi Kinerja Akademik dan Kelembagaan (Eka) Kantor LLDIKTI IX, Jumat (26/02/2021).

Naskah rekomendasi diserahkan Perwakilan Tim Binwasdal dan Tim Eka LLDIKTI IX, Prof. Dr. Sitti Haerani, SE, MSi. Rekomendasi dari LLDIKTI IX ini, terkait pembenahan dan peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran sesuai regulasi yang ada selama ini.

Saat penyerahan, turut hadir Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Ir. Abd Rakhim Nanda, ST, MT, IPM, Asisten Direktur I, Dr. Andi Jam'an, SE, MM, Asisten Direktur II, Dr. Muhlis Madani, MSi, Asisten Direktur III, Dr. A. Ifayani Haanurat, MM, serta para ketua Prodi Pascasarjana Unismuh.

Rombongan dari Tim LLDIKTI IX mulai melakukan kunjungan pada Rabu-Jumat (24-26/02/2021).

Tim dari LLDIKTI IX yang hadir diantaranya: Kepala LLDIKTI IX, Prof. Dr. Jasruddin MSi, Sekretaris LLDIKTI IX, Drs. Andi Lukman, MSi, Prof. Dr. Sitti Haerani, SE, MSi, Dr. Mustaking Muhlab, SSos, MSi, Dr. Eng Hazriani, SKom, MT, Syahruddin, ST, Rosmala, SKom, MAP, Jannuar Lestari, SKom, MAk dan Fitriani.

PPs-Unismuh Makassar mengelola 8 program studi, 7 jenjang S2 dan 1 jenjang S3. Prodi S2 yakni; Magister Manajemen, Magister Administrasi Publik, Magister Pendidikan Agama Islam.

Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Dasar, Magister Pendidikan Bahasa Inggeris, Magister Agribisnis dan Prodi S3, Doktor Pendidikan Agama Islam,

Data terakhir menunjukkan total mahasiswa tahun 2020 mencapai 1350 calon magister dan doktor. Setiap tahun mahasiswa baru yang diterima mencapai 200 orang lebih dan alumni yang dicetak sekitar 150 orang lebih. (ulla/yahya)